Dalam rangka menjamin keamanan pangan masyarakat Merauke, Karantina melakukan pemusnahan 12 ton daging ayam busuk di Tempat Pembuangan Akhir Bokem, Merauke pada Sabtu siang (26/11).
- Hendak Buang Air Kecil di Jembatan Merah, Boas Terjatuh dan Meninggal Dunia
- Bupati Boven Digoel Minta Penyelenggara Pemilu Netral
- GP Ansor Papua Kecam, Minta Kepolisian serius Tangani Kasus penganiayaan David Hingga Tuntas
Baca Juga
Kepala Karantina Pertanian Merauke Cahyono mengatakan awal tindakan Karantina dilakukan saat petugas Karantina di wilayah kerja Pelabuhan Laut Merauke melakukan pengawasan bongkar muatan ayam.
"Setiap kegiatan bongkar muatan komoditas pertanian, petugas Karantina lakukan pengawasan untuk memastikan kesehatan dan kebenaran fisik media pembawa" ungkap Cahyono.
Cahyono menambahkan saat pengawasan ayam beku, petugas didampingi oleh pihak ekspedisi melihat fisik.
"Saat itu tercium bau yang tidak sedap dan daging mengalami kerusakan. Hal tersebut disebabkan karena kerusakan di mesin pendingin atau refrigerator" tambahnya.
Cahyono pun mengajak para stakeholder untuk memastikan setiap komoditas pertanian yang akan dilalulintaskan dalam keadaan sehat dan aman dikonsumsi.
- Gelar Rangkaian Lomba di Hari Jadi Ke 17, Hanura Papua Siapkan Hadiah Ratusan Juta Rupiah
- 41 Peserta Dinyatakan Lulus Diksar Satpam Gada Pratama Angkatan VIII Tahun 2021
- Pj Bupati Mappi Luncurkan Kampanye Sosial "Suara Anda, Suara Demokrasi"