Dalam rangka menjamin keamanan pangan masyarakat Merauke, Karantina melakukan pemusnahan 12 ton daging ayam busuk di Tempat Pembuangan Akhir Bokem, Merauke pada Sabtu siang (26/11).
- Inovasi Digital Merambah UMKM di Festival Sejuta Rawa ke-2
- Ditolak Penghuni Rumah, Pemutusan Listrik Kompleks Pensip Rumdin Bandara Ditunda
- KKB Teror Warga di Nduga, 10 orang meninggal dunia dan 2 orang luka-luka
Baca Juga
Kepala Karantina Pertanian Merauke Cahyono mengatakan awal tindakan Karantina dilakukan saat petugas Karantina di wilayah kerja Pelabuhan Laut Merauke melakukan pengawasan bongkar muatan ayam.
"Setiap kegiatan bongkar muatan komoditas pertanian, petugas Karantina lakukan pengawasan untuk memastikan kesehatan dan kebenaran fisik media pembawa" ungkap Cahyono.
Cahyono menambahkan saat pengawasan ayam beku, petugas didampingi oleh pihak ekspedisi melihat fisik.
"Saat itu tercium bau yang tidak sedap dan daging mengalami kerusakan. Hal tersebut disebabkan karena kerusakan di mesin pendingin atau refrigerator" tambahnya.
Cahyono pun mengajak para stakeholder untuk memastikan setiap komoditas pertanian yang akan dilalulintaskan dalam keadaan sehat dan aman dikonsumsi.
- PMI di Boven Digoel Harus Mampu Penuhi Kebutuhan Darah
- MRP Tegaskan Formasi Penerimaan CPNS Khusus OAP dan Yang Lahir Besar di Papua Selatan
- Intens Gelar Razia, Sat Lantas Polresta Berharap Pengendara Tertib Berlalulintas