Rektor Universtitas Musamus Merauke, Prof. DR. Philipus Bteaubun meninggal dunia di ruamh ICU Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Merauke, dan dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Tanah dengan Protokoler Covid-19. Kamis (21/1)
- Partai Hanura Buka Pendaftaran Calon Kepala Daerah Kabupaten/Kota di Provinsi Papua
- Jelang Idul Fitri 1445 H, Kodim 1711/Boven Digoel Gelar Bazar Murah
- Dandim 1711/Boven Digoel Pimpin Upacara Kenaikan Pangkat
Baca Juga
Berdasarkan keterangan pihak keluarga yang diwakili oleh Thiasony Betaubun bahwa adik kandungnya Prof. Philipus Betaubun menghembuskan nafas terakhir pada hari kami 21 Januari 2021 pukul 15.03 WIT di RSUD Merauke.
Dalam kesempatan itu dirinyapun menyampai rasa terimakasih serta penghargaan yang setinggi-tiggiya kepada para tenaga medis yang telah berupaya semaksimal mungkin merawat Prof. Philipus Betaubun, selama berjuang melawan penyakit yang dialaminya.
“Kepada semua yang hadir dan tenaga medis, saya atas nama keluarga mengucapkan terimakasih serta penghargaan yang setinggi-tingginya atas segala upaya dan kerja keras merawat adik saya terkasih masuk dirumah sakit kurang lebih enam hari, da tepat pada pukul 15.03 WIT menghembuskan nafas terakhir di RSUD Merauke, semoga untuk kita yang hadir ini, Tuhan akan membalas semua kebaikan.” Demikian Thiasony Betaubun.
Sementara ketika di konfirmasi oleh Reporter Rmol Papua, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Merauke Dr. Nevil Muskita membernarkan bahwa ada indikasi Prof. Philipus Betaubun meninggal dunia akibat terinfeksi virus Covid-19.
- Partai Hanura Buka Pendaftaran Calon Kepala Daerah Kabupaten/Kota di Provinsi Papua
- Jelang Idul Fitri 1445 H, Kodim 1711/Boven Digoel Gelar Bazar Murah
- Dandim 1711/Boven Digoel Pimpin Upacara Kenaikan Pangkat
