Salah satu putra terbaik Papua Selatan yang saat ini menjabat sebagai Rektor Universitas Musamus Merauke, Prof. DR. Philipus Betaubun, menghembuskan nafas terakhir setelah menjalani perawatan selama kurang lebih enam hari di Rumah Sakit Umum Daerah Merauke. Kamis (21/1)
- Gerakan Mahasiswa Saat Ini Melemah Berbeda Pada Era Soeharto,
- Dakwaan Syahrul Yasin Limpo, Hari Ini Dibacakan
- Polisi Ciduk Pelaku Pencurian di Lembah Sunyi, Kerugian Korban Berkisar Jutaan Rupiah
Baca Juga
Hal tersebut dibenarkan oleh Wakil Ketua Tim Covid 19 RSUD Merauke Dr. Paul Kalalo M. Biomed ketika dikofirmasi oleh Rmol Papua.
“Ya benar, sebagai mana berita yang beredar di sosial media bahwa rector Universitas Musamus Prof. Philipus Betaubun telah menghebuskan nafas terakhir di RSUD Meraake hari ini, karena sakit yang dialaminya. “ Ucapnya
Menurunya pada hari kamis (21/1) Kondisi kesehatan Prof. Dr. Philipus Betaubun mengalami penurunan dan setelah dilakukan berbagai upaya pertolongan namun tak dapat tertolong lagi, dan kemudian dinyatakan meninggal dunia.
“Kondisi kesehatan Prof. Philipus Betaubun mengalami penurunan dan setelah dilakukan berbagai upaya pertolongan terhadap beliau namun ternyata tidak dapat tertolong lagi, dan kemudian beliau dinyatakan meninggal dunia.” Jelasnyanya
Berdasarkan informasi yang dihimpun oleh Rmol Papua, diketahui bahwa rector Universitas Musamus Merauke, Prof. Dr. Philipus Betaubun menghembuskan nafas terakhir pada pukul 15.03 di ruang ICCU RSUD Merauke.
