Sepanjang setahun terakhir Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan dibanjiri fitnah oleh sejumlah elemen masyarakat. Dari soal isu pandemi sampai bisnis nakal di Papua yang berakhir di jalur hukum.
- Ketua GM KOSGORO: Terkait DOB Presiden Harus Memanggil Gubernur Papua Sebagai Perpanjangan Tangan Pemerintah di Daerah
- Pelaku Pencari Senjata Api Untuk KKB Nduga Berhasil Diamankan Polisi di Intan Jaya
- Firli Bahuri Resmi Lantik 55 Jaksa jadi Penuntut Umum KPK
Baca Juga
Juru Bicara Kemenko Marves Jodi Mahardi mengatakan, meski diterpa berbagai isu miring dari semenjak awal pandemi Covid-19 menghantam Indonesia, Menko Luhut tetap berdiri tegak melanjutkan kinerjanya yang diperintahkan Presiden Joko WIdodo.
"Kita ingat fitnah ini di blow up pada saat pak Menko sedang fokus mengatasi pandemi Covid. Saat itu sikonnya sangat parah, banyak masyarakat meninggal, pemikiran dan tenaga beliau saat itu sebagai salah satu koordinator sangat dibutuhkan, bagaimana mengatasi pandemi,” kata Jodi kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (23/3).
Jodi menegaskan, meskipun fitnah terhadap Menko Luhut terus mengalir namun isu tersebut tenggelam lantaran Luhut tetap konsisten dengan pekerjaannya.
"Dengan adanya pemberitaan dan opini tidak sehat, jahat ini alhamdullihlah beliau tetap tidak terpengaruh,” tutupnya.
- Pengamat Endus Pihak yang Mencoba Mengail di Air Keruh Terkait Isu Mortir di Papua
- Keluhan Warga di Pemilihan Umum: Lokasi TPS di Payum Tak Sesuai Domisili
- Bahas Lintas Batas, Perdagangan, Pendidikan, Olahraga, Ketum KONI Papua Ungkap Pertemuan BLOM RI-PNG di Vanimo