Dalam upaya meningkatkan ketahanan pangan lokal dan memajukan sektor pertanian di Kabupaten Merauke, Kapolsek Sota, Ipda Yustus Maudul, bersama mitra bidang pertanian melaksanakan panen perdana sayur kol.
- Rakor Pemprov Papua Selatan Bersama 6 Perusahaan Bahas Target Nilai Investasi dan Hak Masyarakat
- PT. MSG dan PT. Zoomlion Indonesia Heavy Industry Tandatangani MoU Penyediaan 200 Unit Alat Berat untuk Proyek Strategis Nasional di Papua Selatan
- Solutif di Tengah Pandemi Covid-19, Polisi Bantu Warga Dongkrak Perekonomian Daerah
Baca Juga
Kegiatan ini diadakan pada Rabu, 1 Mei 2024, di Jalur 1A Kampung Sota, Distrik Sota, Kabupaten Merauke, atau tepatnya di Kebun Percontohan Ketahanan Pangan Polsek Sota.
Kebun percontohan seluas 1600m2 milik Ipda Yustus Maudul telah menjadi saksi perjalanan panen perdana sayur kol sebanyak 200 buah. Penanaman sayur kol sebanyak 1500 tanaman dimulai pada Rabu, 7 Februari 2024, dan pada hari yang sama, tanaman cabai kecil juga telah ditanam sebanyak 140 pohon. Diprediksi, panen cabai kecil akan dilakukan pada bulan Juli 2024.
Proyek Kebun Percontohan Ketahanan Pangan Polsek Sota telah berjalan sejak Januari 2022 dengan hasil yang mengesankan. Pada masa panen raya sebelumnya, sebanyak 4000kg cabai keriting berhasil dipanen dari 3500 pohon yang ditanam.
Dalam upaya memastikan kesuksesan panen perdana sayur kol, Kapolsek Sota bersama mitra bidang pertanian seperti Mas Agus Gunawan secara aktif mengelola kebun percontohan. Namun, tantangan datang dari cuaca, di mana curah hujan yang tinggi menghambat pertumbuhan optimal tanaman sayur kol.
Melalui kegiatan ini, diharapkan masyarakat Distrik Sota, khususnya generasi muda Orang Asli Papua, dapat belajar dari pengalaman Maestro Cabai Keriting dalam merawat tanaman, memberikan pupuk, dan penggunaan pestisida yang tepat. Dengan demikian, lahan-lahan yang masih belum dimanfaatkan dapat segera ditanami dengan tanaman hortikultura yang berpotensi ekonomis tinggi.
Semangat kolaborasi antara kepolisian, mitra pertanian, dan masyarakat lokal ini menjadi contoh positif dalam pengembangan pertanian berkelanjutan dan meningkatkan kesejahteraan ekonomi di daerah tersebut.
- Harga BBM Naik, Sopir Angkot Tanah Merah Minta Tarif Angkutan Dinaikkan
- Menteri Erick Thohir Dorong NU Punya 250 BUMN Sendiri
- Mentan SYL Didampingi Kapolri Sigit Lepas Ekspor Pertanian Rp 14,4 Triliun ke 124 Negara