Pemusnahan delapan belas unggas tersebut di hadiri oleh kepala balai beserta pejabat karantina pertanian kelas 1 jayapura dan KP3 laut polresta jayapura dan Berlangsung di Incenerator Balai Karantina pertanian Jayapura, Kota Raja. Jumat (22/1)
- Dampak Bencana, BPBD Mamberamo Raya Minta Sentuhan BNPB Pusat
- Kapolres Boven Digoel Ajak Masyarakat Bijak Bermedia Sosial Jelang Pilkada Serentak 2024
- Bibianus Ukurop Nahkodai KADIN Boven Digoel Untuk Periode 2021-2026
Baca Juga
Pemusnahan delapan belas unggas tersebut di hadiri oleh kepala balai beserta pejabat karantina pertanian kelas 1 jayapura dan KP3 laut polresta jayapura dan KSOP jayapura Berlangsung di Incenerator Balai Karantina pertanian Jayapura.
Kepala Balai Karantina Pertanian Kelas 1 Jayapura, Muhlis Natsir, mengatakan hari ini kita melaksanakan pemusnahan terhadap media pembawa Hama Penyakit Hewan Karantina (HPHK), dimana waktu lalu karantina pertanian jayapura melakukan tindakan karantina penahanan tanpa didukung dokumen karantina.Ucapnya
“penahanan karantina tersebut diantaranya yaitu burung Jalak Suren sebanyak tiga ekor dari surabaya, burung Love Bird sebanyak empat belas ekor dari surabaya dan ayam bangkok sebanyak satu ekor dari makassar, dan dihari ini semua penahanan media HPHK akan di musnahkan dengan cara euthanasi/suntik mati dan bangkainya di bakar.”
Telah kita saksikan bersama-sama Pemusnahan yang dilakukan hari ini, tentunya sudah sesuai dengan prosedur dan peraturan amanat Undang-undang No 21 tahun 2019 tentang karantina hewan, ikan dan tumbuhan, Tegasnya
Berdasarkan, Kita ketahui bersama bahwa provinsi papua adalah daerah yang bebas dari avian influenza atau flu burung berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pertanian Republik Indonesia No 600 tahun 2017, Tentang, pernyataan provinsi papua bebas dari Avian Influenza atau Flu Burung, oleh karena itu kami mengajak kepada seluruh masyarakat papua, marilah kita sama-sama menjaga papua agar tetap bebas dari bahaya flu burung dan juga rabies.
Muhlis Natsir, ucapkan terimakasih kepada seluruh pihak terkait, terutama TNI dan POLRI serta Avsec bandara maupun pelabuhan. Atas Kerja sama dan komitmen yang telah dibangun selama ini dalam rangka mempertahankan papua bebas dari flu burung dan rabies.
Dalam kegiatan ini, kami sangat berharap masyarakat semakin paham apa arti pentingnya pelaksanaan perkarantinaan khususnya di papua untuk pertahanan kehidupan berbangsa dan bernegara karena dapat mengfilter masuknya bibit penyakit yang berasal dari lalu lintas komunitas hewan maupun tumbuhan dari luar.
saya menghimbau kepada seluruh masyarakat jika ingin melalulintaskan hewan dan tumbuhan, agar melaporkan ke pihak karantina untuk dilakukan pemeriksaan guna mengetahui keamanan dan aspek kesehatannya, yang mana dalam pengurusan dokumen karantina sangatlah mudah, murah dan cepat laporkan langsung dipetugas karantina kami dilapangan. Pesan Natsir
- MUI Boven Digoel Harus Jadi Pijakan Seluruh Umat Islam Tanpa Terkecuali di Boven Digoel
- Ketua KKSS Ajak IWSS Boven Digoel Bersatu dan Terus Berkarya pada HUT Ke-1
- Mappi Sport Center (MSC) Rencanakan Program Pelatihan Olahraga untuk Talenta Lokal