Merauke - Karantina Pertanian Merauke selenggarakan pelatihan griyaan kehumasaan dengan tema "Optimalisasi Fungsi Kehumasan Untuk Kampanye Perkarantinaan Dan Upaya Peningkatan Ekspor Pertanian" di Aula kantor (30/03).
- Pulitzer dan Universitas Musamus Kolaborasi Gelar Workshop Perubahan Kultur Pangan di Merauke, Papua Selatan
- Renovasi Gedung PAUD Mandiri PKK: Membawa Harapan Baru bagi Pendidikan Anak Usia Dini di Mappi
- Mengapa Harus Pilih Agrobisnis??
Baca Juga
Narasumber pada kegiatan ini adalah Nasri Wijaya Pimpinan Kantor Berita Rakyat Merdeka Online (RMOL) Papua. Materi yang disampaikan cukup ringan dan menarik sehingga peserta sangat antusias mengikuti.
Kepala Karantina Pertanian Merauke dalam sambutannya saat membuka acara, mengatakan bahwa keberadaan humas adalah untuk memberikan informasi kepada masyarakat.
"Masyarakat perlu tahu tugas-tugas Karantina. Era saat ini, keterbukaan informasi sangat diperlukan agar masyarakat semakin paham Karantina Pertanian" ungkap Sudirman.
Harapannya, setelah mengikuti kegiatan peserta mendapat ilmu baru tentang dunia jurnalistik. "Dimulai dari pemahaman dasar-dasar dan kode etik jurnalistik, cara menentukan headline, penggunaan bahasa jurnalistik serta teknik reportase dan wawancara yang baik" tambahnya.
Dalam pemaparannya, pemateri mengatakan dalam membuat berita harus memenuhi enam unsur. "Dikenal dengan 5W + 1H, terdiri dari what (apa), who (siapa), where (di mana), when (kapan), why (mengapa), dan how (bagaimana)" ujar Nasri Wijaya.
- Penjabat Bupati Mappi Kirim 10 Anak Asli Mappi ke SMA Lokon Tomohon untuk Program Peningkatan SDM
- Peduli Pendidikan, Otniel Deda Serahkan Bantuan Buku Dan Alat Tulis Kepada SMP YPPK Paulus Abepura
- Peringati Hari Lahir Pancasila, Satgas Yonif 125/SMB Bentuk Kedisiplinan Siswa Melalui PBB