Merauke - Karantina Pertanian Merauke selenggarakan pelatihan griyaan kehumasaan dengan tema "Optimalisasi Fungsi Kehumasan Untuk Kampanye Perkarantinaan Dan Upaya Peningkatan Ekspor Pertanian" di Aula kantor (30/03).
- Jalin Persaudaraan, Bintara asal Papua Ikut Pendidikan di Jatim
- Tanamkan Nilai Luhur Pancasila, satgas pamrahwan Yonif 756/WMS Tanamkan Nasionalisme ke Sekolah
- Bekerjasama Dengan Universitas Musamus Merauke, BPK RI Gelar Kegiatan Goes To Campus
Baca Juga
Narasumber pada kegiatan ini adalah Nasri Wijaya Pimpinan Kantor Berita Rakyat Merdeka Online (RMOL) Papua. Materi yang disampaikan cukup ringan dan menarik sehingga peserta sangat antusias mengikuti.
Kepala Karantina Pertanian Merauke dalam sambutannya saat membuka acara, mengatakan bahwa keberadaan humas adalah untuk memberikan informasi kepada masyarakat.
"Masyarakat perlu tahu tugas-tugas Karantina. Era saat ini, keterbukaan informasi sangat diperlukan agar masyarakat semakin paham Karantina Pertanian" ungkap Sudirman.
Harapannya, setelah mengikuti kegiatan peserta mendapat ilmu baru tentang dunia jurnalistik. "Dimulai dari pemahaman dasar-dasar dan kode etik jurnalistik, cara menentukan headline, penggunaan bahasa jurnalistik serta teknik reportase dan wawancara yang baik" tambahnya.
Dalam pemaparannya, pemateri mengatakan dalam membuat berita harus memenuhi enam unsur. "Dikenal dengan 5W + 1H, terdiri dari what (apa), who (siapa), where (di mana), when (kapan), why (mengapa), dan how (bagaimana)" ujar Nasri Wijaya.
- Ketua Umum JMSI Teguh Santosa raih gelar doktor di Unpad
- Sinergi PT. Berkat Cipta Abadi dan Pemda Merauke: Pembangunan Sekolah dan Program Beasiswa Kejutkan Kepala Dinas
- Tingkatkan Minat Baca Anak Merauke, Tim PKK dan Perpusatakaan Daerah Sambangi Kampung Pinggiran Kota