Stasiun Pompa Air milik PT. Perusahaan Air Minum Daerah (PDAM) kembali dipalang oleh sekelompok masyarakat. Selasa (15/9)
- Kecam Aksi Represif kepada Warga Papua, PP GMKI: Luka fisik cepat hilang, luka batin?
- Viral Termakan Api Cemburu, ND Nekat Menghabisi Pacarnya Menggunakan Sebilah Pisau
- Pesan Julia Jackline Yaroseray di HAN Tahun 2024 untuk Anak- Anak Papua
Baca Juga
Pemalanga ditandai dengan pemasangan janur kelapa, pintu masuk dipalang, dan kamar mesin pompa air digembok.
Kabag Ops Polres Merauke AKP Erol Sudrjat,S.Sos,M.Si saat dikonformasi membenarkankejadian tersebut, dirinya mengatakan bahwa setelah adanya laporan pemalangan , anggotanya langsung bergerak menuju Tempat Kejadian Perkara (TKP).
"Stasiun Pompa Air merupakan fasilitas umum yang digunakan hampir seluruh Masyarakat kota Merauke, tentu jika di palang akan menimbulkan keresehan Masyarakat, kami dengan cepat langsung membuka palang tersebut sehingga air dapat mengalir kembali seperti biasa.” Ungkapnya
Lanjut, dirinyapun menghimbau kepada sekolompok masyarakat yang melakukan pemalangan tersebut agar kiranya permasalahan ini dapat diselesaikan secara baik-baik di kantor Polisi.
"Baiknya dibicarakan dengan baik jika ada permasalahan,hindari pemalangan yang mengganggu fasilitas umum karena ini menyangkut kepentingan masyarakat banyak". Pungkasnya
- Lemahnya Sistem Keamanan, Dalam Sepekan 2 Tindakan Kriminal Terjadi di RSUD Merauke
- Dipengaruhi Minum Keras, Pengendara Mobil Tabrak Pejalan Kaki Hingga Meninggal Dunia
- 10 Petak Kamar Kos dan Satu Unit Rumah Pribadi Habis Dilahap Si Jago Merah