Merauke, - Insiden penganiayaan yang terjadi di Kampung Nasem, Distrik Merauke, Provinsi Papua Selatan, pada Selasa malam (06/08/2024), mengakibatkan seorang nelayan mengalami luka serius. Korban yang berinisial FS (47), warga Kampung Nasem, menderita luka parah akibat serangan menggunakan senjata tajam.
- Libatkan Pigai, Prabowo Yakinkan Dunia pada Pembangunan dan Perdamaian Papua
- Tiba Di Indonesia , Ini Jadwal Paus Fransiskus Sebelum Ke Port Moresby, Papua Nugini
- Pasangan Kristosimus Yohanes Agawemu dan H. Sanusi Resmi Mendaftar di KPU Mappi untuk Pilkada 2024
Baca Juga
Menurut laporan yang diterima, kejadian berlangsung sekitar pukul 19.00 WIT saat korban sedang berjalan kaki menuju RT 04 bagian pantai. Tiba-tiba, korban dihadang oleh sekelompok orang yang berjumlah sekitar tujuh orang dan dipimpin oleh pelaku berinisial MA. Para pelaku membawa senjata tajam dan langsung menyerang korban, mengakibatkan luka robek pada pipi sebelah kiri sepanjang 15 cm dengan kedalaman sekitar 4-5 cm, serta luka robek pada tangan sebelah kiri sepanjang 8 cm dengan kedalaman sekitar 3 cm.
"Korban saat ini sedang dirawat di Puskesmas guna mendapatkan perawatan medis. Menurut keterangan medis, korban akan dirujuk malam ini ke RSUD Merauke untuk perawatan lebih lanjut," ujar salah satu petugas medis di Puskesmas setempat.
Selain penganiayaan terhadap FS, insiden ini juga menyebabkan kerusakan pada tujuh rumah warga di Kampung Nasem yang dirusak oleh masyarakat setempat. Situasi sempat memanas, namun pihak berwenang segera turun tangan untuk mengendalikan keadaan.
Pihak berwenang menghimbau masyarakat untuk tetap tenang dan mempercayakan penanganan kasus ini kepada pihak berwenang. "Kami meminta masyarakat untuk tidak melakukan tindakan yang dapat memperkeruh suasana dan memberikan kepercayaan penuh kepada pihak berwenang untuk menyelesaikan kasus ini sesuai dengan hukum yang berlaku," ujar salah satu perwakilan masyarakat.
Kasus ini sedang dalam penanganan lebih lanjut untuk memastikan pelaku dan pihak-pihak terkait mendapatkan hukuman yang setimpal. Masyarakat diharapkan dapat bekerja sama dengan pihak berwenang dalam menjaga situasi kamtibmas tetap kondusif.
- KPU Lakukan Verifikasi Pada Perbaikan Berkas Bacakda Kabupaten Merauke
- Libatkan Pigai, Prabowo Yakinkan Dunia pada Pembangunan dan Perdamaian Papua
- Tiba Di Indonesia , Ini Jadwal Paus Fransiskus Sebelum Ke Port Moresby, Papua Nugini