Pemerintah Daerah Sorong Selatan launching pengembangan model sekolah alam untuk anak usia dini pada distrik Wayer bertempat dikampung Waigo Distrik Wayer Kabupaten Sorong Selatan Papua Barat, Sabtu, 28 Agustus 2021.
- Pansus DPRK Boven Digoel Bahas Hasil Reses Kedua Tahun 2024
- Pemda Maybrat di Nilai Tidak Fokus Mempersiapkan Agenda Pembahasan RAPBP Tahun 2023
- Upacara Peringatan HKN ke-59 di Kabupaten Mappi: Pj. Bupati Mimpin dengan Semangat Patriotisme
Baca Juga
Pj Sekda Sorong Selatan, Dance Nauw dalam sambutanya menjelaskan bahwa inovasi ini yang sangat luar biasa. Lanjut, Sekda sekolah alam anak usia dini dilakukan mulai dari anak usia dini sehingga anak-anak harus diajar bagaimana mengenal alam dan lingkungan di sekitarnya
Dengan diresmikannya kegiatan ini, Pj Sekda berharap sekolah ini dapat dikembangkan dan menampilkan potensi alam di wilayah Waigo dan bagaimana memperkenalkan lingkungan sekitar distrik Wayer
“ Saya berharap Inovasi yang diprogramkan hendaknya merupakan hal-hal baru yang perlu dikembangkan.dan menjadi muatan yang harus didorong pada OPD terkait,” kata Sekda dalam rilisnya
Inovasi ini dengan rol model pendekatan alam, kata Sekda adalah inovasi yang mengarahkan anak-anak agar mereka dapat mengetahui dan mengimplementasikan dalam situasi pandemi Covid 19 ini dengan dibatasi pendidikan tatap muka inovasi ini akan menjadi alternatif bagi anak-anak TK atau PAUD.
“ Dengan inovasi ini dapat menjadi masukan bagi kami selaku pemerintah,semoga inovasi ini dapat berlanjut dan menjadi kerja-kerja nyata dalam pelayanan ditengah masyarakat,” kata Sekda
Plt Kabid Pemberdayaan Masyarakat pada Badan Pemberdyaan Masyarakat dan Kampung Sorong Selatan, Frengky Mickel Susim, menjelaskan bahwa sasaran kegiatan ini adalah kepada masyarakat dan anak-anak Kampung Waigo, Bagaraga distrik Wayer Kabupaten Sorong Selatan .
Dirinya menambahkan bahwa kegitan ini bertujuan jangka pendek adalah terbentuknya dua sekolah alam anak usia dini pada Distrik Wayer.
Sekolah dengan rol model pendekatan ke alam juga menumbuhkan kembali kesadaran dan kecintaan anak-anak dan masyarakat kampung Waigo dan kampung Bagaraga distrik Wayer untuk kelestarian lingkungannya.
Selain itu, Kata pengagas Inovasi ini, memberikan kesadaran kepada masyarakat dan anak tentang pentingnya melestarikan air bersih dan sumber daya air untuk menjaga kesehatan melalui Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dan mengkonsumsi pola makan gizi seimbang
“ Inovasi ini serta memberikan pemahaman dan keahlian tentang pengelolaan kerajinan tangan kreatif berbahan alam tararium dari bahan –bahan yang disekitar kita, seperti botol bekas dan lainnya,” kata Frengky Mickel Susim
Sementara itu Kepala Distrik Wayer, Yunias Kaisala menyampaikan apresiasi dan menyatakan dukungan kepada Pemda Sorong Selatan telah memprogramkan inovasi pengembangan model sekolah alam untuk anak usia dini pada Distrik Wayer.
Dalam prosesi kegiatan ini juga digelar prosesi pemotongan pita sekolah alam dan dilanjutkan dengan pelepasan balon gas sebagai tanda pernyataan komitmen dan dukungan serta peresmiaan model sekolah alam anak usia dini oleh Pj Sekda Sorong Selatan Dance Nauw disaksikan Asisten 3 Bidang Administrasi Umum Setda Sorong Selatan HM Aris, Kepala Distrik Wayer, Yumias Kaisala, Dinas Kesehatan Sorong Selatan, Dinas Pendidikan, BKPSDM Sorong Selatan, sejumlah Kepala Kampung,serta siswa siswi TK atau PAUD.
- Ditolak Penghuni Rumah, Pemutusan Listrik Kompleks Pensip Rumdin Bandara Ditunda
- Pangdam XVII/Cenderawasih Mempererat Kedekatan dengan Prajurit: Kunjungan Ke Yonif 757/Ghupta Vira
- Peserta Wisata Rohani Mappi Berangkat ke Tujuan Penuh Makna