Majelis Rakyat Papua (MRP) Provinsi Papua Selatan menggelar rapat kerja bersama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan untuk membahas penggunaan dana otonomi khusus (otsus) di bidang pendidikan tahun 2024.
- Pelaksanaan Coklit DP4 di Boven Digoel Berjalan Lancar Tanpa Penolakan
- Walikota Jayapura Serahkan SK CPNS Kepada 296 Orang Di Lingkungan Pemerintah Kota Jayapura
- Festival Amba Mbembe Angkat Cerita Rakyat, Ratusan Peserta Ikut Meriahkan Lomba
Baca Juga
Ketua MRP Papua Selatan, Damianus Katayu, mengungkapkan bahwa penyerapan dana tersebut hingga kini belum optimal dan memerlukan evaluasi agar dapat dimanfaatkan secara maksimal.
“Kami menerima banyak keluhan dari masyarakat terkait dana pendidikan, mulai dari beasiswa, bantuan studi, hingga pengelolaan asrama. Dana otsus yang tersedia cukup besar, tetapi pemanfaatannya belum sesuai harapan,” ujar Damianus.
Menurut Damianus, hingga Agustus 2024, sebagian besar dana otsus di sektor pendidikan belum terserap. Ia menyoroti pentingnya eksekusi dana nonfisik seperti beasiswa dan hibah, mengingat dana tersebut tidak boleh dibiarkan menjadi sisa lebih penggunaan anggaran (silpa).
Damianus juga meminta agar pembayaran beasiswa dan bantuan asrama, baik untuk mahasiswa yang belajar di dalam negeri maupun luar negeri, segera diselesaikan. Beberapa mahasiswa, katanya, masih menghadapi kendala administratif yang menghambat proses pencairan dana.
“Kami mendesak Dinas Pendidikan untuk segera merealisasikan dana ini. Jangan sampai hak-hak mahasiswa, khususnya Orang Asli Papua, terus tertunda,” tegasnya.
MRP Papua Selatan berharap evaluasi ini dapat menjadi dasar perbaikan di masa mendatang, sehingga dana otsus benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Papua Selatan, terutama dalam peningkatan kualitas pendidikan.
- Festival Sejuta Rawa Mendorong Kelestarian Budaya dan Alam Papua
- Dansatgas Yonif 125/SMB Hadiri Peresmian Peningkatan Jam Nyala Listrik Desa Mur
- BPKP Papua Gelar Bimtek Peningkatan Indeks Efektivitas Pengendalian Korupsi di Mappi