Kepedulian Pemerintah Kabupaten Merauke dan PT. Agriprima Cipta Persada terhadap Petani Kopi di Wilayah Muting

Kopi Muting, ya… begitu banyak orang mengenal nama nya sebagai Kopi Muting. Muting, begitu Namanya, adalah salah satu daerah yang berada di Kabupaten Merauke, yaitu Kecamatan Muting.


Kopi khas muting yang telah di buat dalam kemasan.

Kopi Muting sudah membanggakan seluruh lapisan Masyarakat di Kabupaten Merauke, karena sudah memenangkan J-Expo selama 2 tahun berturut turut di Jakarta, pada tahun 2022 dan tahun 2023. Yang lebih membanggakan, Kopi Muting ini bahkan dipesan dan dicicipi oleh petinggi petinggi Negara pada Expo 2023 lalu. Bahkan, nama Kopi Muting ini sudah menggema sampai ke Rusia. Membanggakan Bukan..?

Tapi tahukah kamu, darimana asalnya Kopi Muting? Dan siapa yang menanam bibit? Dan bagaimana mereka menghasilkan bibit kopi sehingga menghasilkan rasa kopi yang luar biasa ini?

Kampung Seed Agung, adalah nama Kampung dimana Kopi Muting ini berasal. Banyak Petani Kopi yang menanam Bibit Kopi unggulan di kampung ini. Melalui CSR Pemberdayaan, PT. Agriprima Cipta Persada Bersama para Petani Kopi binaan CSR ini mencoba untuk membudidayakan kembali tanaman Pohon Kopi, memproduksi hingga mengemasnya ke dalam kemasan yang menarik dan coba untuk memasarkannya, mulai dari ikut pameran hingga pemasaran via Online dan promosi ke Tamu Tamu yang datang dari luar kota Merauke.

PT. Agriprima Cipta Persada menerima kunjungan dari Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu kabupaten Merauke melakukan Kegiatan Pemantauan Pelaksanaan Penanaman Modal, yang di pimpin langsung oleh Plt. Kepala Dinas, ibu Marwiah Ali Mahmud, ST.,M.Si didampingi oleh Kepala Bidang Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal Ismanto, S.Sos.,M.Si beserta Kepala Seksi Pengendalian Pelaksanaan penanaman Modal Muhammad Tahir,SE, Kepala Seksi Penetapan Pemberian Fasilitasi Heru Nugroho, SE, Kepala Seksi Pelayanan Elektronik Guntur Prastowo, ST dan 2 orang staf yaitu Willem Coscar Guntur Ukat dan Maria Paskalina Igimu, A.Md. Rabu (6/9)

Kegiatan dilaksanakan dengan tinjauan lapangan langsung ke lokasi proyek/kegiatan usaha, yang bertujuan untuk mengumpulkan data dan informasi terkait realisasi kegiatan penanaman modal, pelaksanaan kegiatan CSR yang telah dilaksanakan oleh pelaku usaha dan masalah yang sedang dihadapi oleh pelaku usaha, serta data-data lain terkait perkembangan dan pelaksanaan kegiatan usaha dari Pelaku usaha

PT. Agriprima Cipta Persada merupakan pelaku usaha skala besar dengan kegiatan usaha utama adalah perkebunan dan industri kelapa sawit namun juga mempunyai program CSR Pemberdayaan kepada Petani Kopi Binaan, di Kampung Seed Agung Wilayah Distrik Muting, sekaligus pengenalan Aplikasi BerTeman dari Dinas DPMPTSP khusus untuk pelaku UMKM diseputaran Kecamatan Muting.

Tidak sampai disitu, Plt. Kepala Dinas, ibu Marwiah Ali Mahmud, ST.,M.Si bersama PT. Agriprima Cipta Persada juga turun langsung ke lapangan untuk bertemu dengan Petani Kopi yang ada di Kampung Seed Agung.

Sebelumnya, dilakukan pertemuan di balai Desa yang dihadiri oleh Tim dari Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu kabupaten Merauke, PT. Agriprima Cipta Persada dan para Petani Kopi, juga aparat dari Distrik Muting. Dengan memberikan penjelasan dan tujuan serta dukungan Pemerintah Kabupaten Merauke untuk membangkitkan kembali semangat dan gairah Petani kopi untuk mengembangkan, dan menanam lebih banyak lagi bibit kopi pilihan, agar bisa memproduksi Kopi lebih banyak.

“Saat Expo tahun 2022 dan 2023 kemarin, Kopi Muting menang sebagai Kopi paling Unggulan dan Paling di Favoritkan banyak orang, namun sayang stok Kopi yang di bawa saat itu hanya 20 Kg saja sehingga tidak cukup untuk memenuhi keinginan buyer untuk membeli Kopi Muting ini, namun setelah di dalami ternyata memang produksi kopi nya yang masih rendah sehingga kami belum bisa membawa banyak stok kopi pada saat Expo kemarin”, ujar ibu Plt. Kepala Dinas, ibu Marwiah Ali Mahmud, ST.,M.Si pada saat pertemuan di Balai Desa.

“Maka dari itu kami Pemerintah Kabupaten Merauke bersama PT. Agriprima Cipta Persada merasa perlu untuk membantu Para Petani untuk mengembangkan Produksi Kopi kita yang membanggakan ini, untuk itulah kami datang untuk membantu dan mengatasi apa kendala dari Petani Kopi yang ada saat ini” lanjutnya.

“Tapi kalau bisa, merk atau Produk Kopi kami janganlah Kopi Muting bu, terlalu luas cakupannya. Kami mau Nama Produk kami dipasarkan dengan nama Kampung saja, yaitu Kopi Seed Agung” Kata Pak Flavianus, salah satu Petani Kopi di Kampung Seed Agung.

Maka, dari PT. Agriprima Cipta Persada melalui CSR Pemberdayaan mencoba membuat kemasan dengan Kopi Merk Seed Agung seperti permintaan Para Petani Kopi di kampung Seed Agung.

Bersama dengan Petani Kopi, dan Aparat Kampung, PT. Agriprima Cipta Persada ikut dalam Pameran UMKM yang dilaksanakan oleh Dinas Perdagangan Kab Merauke di depan Kantor Bupati pada 2022 tahun lalu.

Pada pertemuan tanggal 7 September 2023 di Balai Desa Kampung Seed Agung, dan setelah dilakukan komunikasi dua arah dan tanya jawab kepada para Petani Kopi, maka terkumpul lah beberapa kendala para petani dan solusi yang akan dibantu oleh Pemerintah Kabupaten Merauke dan PT. Agriprima Cipta Persada kedepannya. Lanjut setelah itu, tim dari Dinas DPMPTSP Bersama PT. Agriprima Cipta Persada turun ke lapangan untuk bertemu dengan Petani Kopi di ladang nya langsung.

Dengan bekal informasi yang diberikan, tim berangkat guna melihat langsung bibit kopi yang berkualitas langsung ke beberapa Petani Kopi di Kampung Seed Agung.