Kerjasama Dengan Polbangtan Manokwari, Sulaeman L Hamzah Gelar Bimtek Pembinaan Petani Merauke

Anggota DPR RI komisi IV dari Partai Nasdem, Sulaeman L Hamzah kerja sama dengan Polbangtan Manokwari dari Badan Penyuluh Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian, menggelar bimtek "Pembinaan Kelembagaan Petani Di Provinsi Papua.


Kegiatan diikuti 105 petani, berlangsung di Hotel Halogen Merauke, Sabtu siang. (4/6/2022)

Diketahui, partai Nasdem menggelar bimtek tiga kali dalam seminggu ini dengan tema yang berbeda-beda dan peserta yang berbeda.

Sulaeman L Hamzah saat sambutan mengatakan, bahwa ia akan konsisten dan bersungguh mewakili Papua di bidang Pertanian.

"Bimtek ini Bapak Ibu sekalian, kami tidak pernah berhenti diminta oleh pusat dari kementrian untuk lebih banyak lagi menurunkan program lebih banyak juga menurunkan bimtek semacam ini, lebih banyak juga bimbingan kepada petani dari waktu ke waktu kita bisa mengalami perubahan, kata Sulaeman L Hamzah

Sementara itu Direktur aspirasi Sulaeman L Hamzah, Fauzun Nihayah mengatakan, Partai Nasdem khususnya Sulaeman L Hamzah akan memperjuangkan kepentingan Petani di Merauke.

Fauzun Nihayah mengungkapkan, banyak petani yang mengusulkan bantuan melewati Rumah Aspirasi, tetapi bantuan tidak bisa direalisasi karena tidak terdaftar melalui simultan pemerintah di Dinas Pertanian Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Merauke.

"Jadi program aspirasi kami tidak melayani semuanya, tidak !, jadi tolong kepada petani sampaikan kepada saudara-saudaranya Rumah Aspirasi tidak bisa melayani jika tidak terdaftar di simultan, saya yakin bapak ibu semua yang hadir peserta bimtek juga sudah kita jelaskan ketika mengusulkan di staf-staf kami harus menolak dengan tertib, bukan bukan kami memilih kasih, bukan bapak ibu tapi karena kita harus mengikuti prosedur yang ada," jelas Fauzun Nihayah.

Dijelaskan, pada kesempatan bimtek ini harus dimanfaatkan untuk mencari ilmu tentang pertanian.

Dijelaskan lagi, alat pertanian yang sudah diberikan harus dikelola dengan baik dan digunakan secara berkelompok, atau tidak boleh didominasi per'orangan.

"Ada pengaduan ketika staf kami turun, tidak bisa menyelesaikan saya harus turun tangan sendiri ini demi kebaikan kita bersama, kita memberikan alat secara kelompok saja tidak mencukupi, apalagi alat pertanian digunakan pribadi-pribadi ini harus menjadi catatan semua bapak ibu", pungkas Fauzun Nihayah.