Boven Digoel, Papua Selatan – Perum Bulog menegaskan komitmennya dalam mempercepat penyerapan hasil panen petani Merauke sebagai langkah mendukung ketahanan pangan di Papua dan meningkatkan kesejahteraan petani lokal.
- DPRK Boven Digoel: Banyak Usulan Reses Tak Terealisasi
- Antisipasi Aksi PRP 10 Mei, Kapolresta Jayapura Kota Turunkan 1.000 Personil Gabungan
- Percepat Kinerja, Sahat Lantik 7 Pejabat Tinggi Pratama Barantin Hasil Job Fit
Baca Juga
Hal ini disampaikan oleh Pimpinan Wilayah Bulog Papua dan Papua Barat, Ahmad Mustari, dalam kunjungan kerjanya ke Gudang Bulog di Boven Digoel, Senin (13/4). Ia menyebut percepatan penyerapan beras menjadi fokus utama Bulog dalam menghadapi kebutuhan pangan di wilayah timur Indonesia.
"Merauke adalah salah satu kekuatan pangan nasional di timur Indonesia. Kami ingin memastikan setiap butir beras yang dipanen petani mendapatkan tempat yang layak di pasar," ujar Ahmad Mustari.
Menurutnya, selain menjamin ketersediaan pangan untuk wilayah seperti Boven Digoel, percepatan penyerapan ini juga menjadi instrumen penting untuk memberikan harga jual yang menguntungkan bagi petani, sekaligus menjaga stabilitas produksi pertanian di daerah tersebut.
Bulog telah menjalin komunikasi dengan berbagai pihak, mulai dari mitra kerja di Merauke, pemerintah daerah, hingga pelaku distribusi, guna memastikan seluruh proses penyerapan dan penyaluran beras berjalan tanpa hambatan.
"Kami tidak hanya bicara soal logistik dan distribusi, tapi juga soal keberlanjutan ekonomi petani. Mereka harus merasakan manfaat langsung dari program ini," tambahnya.
Langkah ini juga menjadi bagian dari strategi jangka panjang pemerintah dalam mewujudkan swasembada pangan di Papua. Dengan potensi lahan pertanian yang luas, Merauke diharapkan terus menjadi tumpuan utama penyediaan beras bagi wilayah timur Indonesia.
Ahmad pun mengajak seluruh pihak untuk terlibat aktif dalam mendukung upaya ini. Ia menekankan bahwa kolaborasi erat antara petani, pemerintah daerah, dan Bulog sangat dibutuhkan demi memastikan pasokan beras tetap terjaga dan kesejahteraan petani meningkat.
“Dengan stabilitas harga, kepastian pasar, dan sinergi semua pihak, saya yakin petani Merauke bisa semakin maju, dan ketahanan pangan kita akan semakin kuat,” pungkasnya.
- Pj Gubernur Papua Selatan dan Petani Milenial Gelar Tanam Padi Perdana di Kampung Padang Raharja
- Tren Pertumbuhan Penduduk Merauke Pasca-Menjadi Ibukota Provinsi
- Taman Mappi Bangkit: Menghubungkan Komunitas dengan Ruang Terbuka