Ketua GMKI Cabang Jayapura, Opinus Sogoneap menanggapi pernyataan Menteri Sosial, Tri Rismaharini yang mengancam Aparatur Sipil Negara (ASN) tak becus akan di pindahkan ke Papua.
- Kepala Otoritas IKN: Ketangguhan Sektor Informal Perlu Mendapat Perhatian Lebih Besar
- Separatis Papua Tewaskan 8 Pekerja Palapa Ring Timur, Nuning Kertopati Minta Segera Dilakukan Dialog
- Rakornas di Bandung Dihadiri Ribuan Kader, Dari Papua, Hanura Optimis Menang Pemilu 2024
Baca Juga
Hal itu bermula saat Menteri Sosial Tri Rismaharini melakukan pengecekan kesiapan dapur umum di Kawasan Wyata Guna, Kota Bandung, Selasa (13/7). Sayangnya, mantan Wali Kota Surabaya ini mengaku kecewa dan memarahi para petugas Kemensos dan ingin memindahkan ke papua.
"Berkaitan yang dilontarkan ibu Riska kepada kami orang Papua, kami merasa tersinggung, "ungkap Opinus saat di temui awak media RmolPapua bertempat di kantor sekretariat GMKI Cabang Jayapura Padang Bulan, Rabu (14/7)
Lanjutnya, Ibu Risma tidak seharusnya berkata seperti begitu apa lagi beliau adalah seorang pejabat publik cerdas dalam mengeluarkan pernyataan dan paham setuasi politik di Papua.
"Maka ibu Risma sebagai pejabat publik harus meminta maaf kepada rakyat Papua." Ungkap Opinus
Papua bukan tempat pembuangan, sebab yang tinggal di Papua bukan orang bodok melainkan banyak orang-orang hebat.
Papua juga termaksud daerah menyumbangkan orang hebat ke pusat
"Kami berharap kepada ibu Menteri jangan mengangkat Papua ini sebagai tempat orang-orang bodoh dan kami anggap ini bagian dari bentuk rasisme untuk.orang Papua juga " Ucap Opinus
Kami juga menghimbau kepada aktifis yang ada di tanah Papua. "Kami minta kepada seluruh rekan-rekan aktifis di atas tanah papua ini
,untuk bersuara menuntut ibu risma untuk berminta maaf secara terbuka," pungkasnya 
- Gelar Raker 1 Pekan Ini, KKM Kota Jayapura Siap Bersinergi Bersama Pemerintah Daerah
- Serbuan Berita Hoax Kembali Membabibuta Kepada Gubernur Papua
- Masyarakat Adat Wonti - Risei Sayati Menolak Penobatan YB (Kuna) Menggunakan Marga Imbiri
