Sekertaris umum KONI Papua, Kenius Kogoya akan mempertimbangkan atlit Papua, terkait akan dikirim keluar atau tidak. Karena angka Covid-19 semakin membahayakan khusus daerah DKI dan sekitar Jawa.
- Bangga Bisa Ikut Berkontribusi Munculkan Bibit-bibit Muda Sepak Bola Indonesia, Pertamina Bakal Terus Dukung Liga RMOL
- Laga Timnas Vs Australia, Jay Idzes Dkk Kelelahan
- Bupati Merauke dan Kapolda Papua Sambut 74 Unit Motor Trail Untuk Cabor Motocross Pada PON XX Papua
Baca Juga
Hal itu dikatakan, Sekertaris Umum KONI Provinsi Papua, Kenius Kogoya usai menghadiri pembukaan kegiatan Penataran dan Sertifikasi Juri Lisensi "C" Nasional, di Hotel Horison Kotaraja, Kamis (17/6).
Keputusan itu diambil karena pihak KONI Papua tidak mau membahayakan para atlit-atlitnya yang siap berlaga di PON nanti, mengingat perhelatan tinggal 3 bulan mendatang.
"Dengan melihat kondisi Covid19 di DKI Jakarta atau di pulau Jawa yang semakin meningkat, jadi kita harus selamatkan diri untuk Tes Iven ini, kalo bisa litihsn disini kenapa harus keluar." ujar KK.
Kenius mengaku ada beberapa pertandingan telah dihentikan karena beberapa atlitnya terindikasi Covid19.
"Bahkan ada atlit kita yang kemarin pertandingan dari bela diri, dihentikan karena ada beberapa atlit kita terindikasi positif Covid-19," tandasnya.
- Doorprize Ratusan Juta, Ribuan Orang Penuhi Lapangan Mandala Ikuti Jalan Santai KPU Provinsi Papua Selatan
- Hawk Futsal Tournament 2022 Berharap Dapat Melahirkan Pemain Bertalenta Asli Kabupaten Merauke
- Pertandingan Futsal Tingkat SMP dan SMA Berhadiah Trophy dan Uang Pembinaan