Sekertaris umum KONI Papua, Kenius Kogoya akan mempertimbangkan atlit Papua, terkait akan dikirim keluar atau tidak. Karena angka Covid-19 semakin membahayakan khusus daerah DKI dan sekitar Jawa.
- Dikabarkan Bakal Boyong Mesut Ozil ke RANS Cilegon FC, Raffi Ahmad Harus Rogoh Kocek Hingga Rp 128 M
- Persaingan Juara Liga RMOL 2022 U13 Milik Erlangga FA dan Young Warrior
- Wasit Pertandingan Dituduh Tidak Netral, Charles Gomar Tegaskan Sepak Bola Itu Membentuk Sportifitas
Baca Juga
Hal itu dikatakan, Sekertaris Umum KONI Provinsi Papua, Kenius Kogoya usai menghadiri pembukaan kegiatan Penataran dan Sertifikasi Juri Lisensi "C" Nasional, di Hotel Horison Kotaraja, Kamis (17/6).
Keputusan itu diambil karena pihak KONI Papua tidak mau membahayakan para atlit-atlitnya yang siap berlaga di PON nanti, mengingat perhelatan tinggal 3 bulan mendatang.
"Dengan melihat kondisi Covid19 di DKI Jakarta atau di pulau Jawa yang semakin meningkat, jadi kita harus selamatkan diri untuk Tes Iven ini, kalo bisa litihsn disini kenapa harus keluar." ujar KK.
Kenius mengaku ada beberapa pertandingan telah dihentikan karena beberapa atlitnya terindikasi Covid19.
"Bahkan ada atlit kita yang kemarin pertandingan dari bela diri, dihentikan karena ada beberapa atlit kita terindikasi positif Covid-19," tandasnya.
- Dukung suksesnya PON XX Papua Pangdam XVII/Cend Bersama Danrem Merauke Gowes Bersama Sejauh 100 Km Dan Laksanakan Baksos
- Man City Pesta Gol di Kandang Sporting, Siap Memastikan Diri Masuk di Perempat Final
- Babinsa Ramil 1711/02/MDT Boven Digoel Berikan Materi Senam dan PBB ke Anak SD