Marinus Tandilolo Didaulat Sebagai Ketua IKAMI SULSEL Merauke

Pengurus Ikami Sulsel Merauke Periode 2021-2022 saat dilantik oleh pengurus IKAMI Sulsel Perode 2020
Pengurus Ikami Sulsel Merauke Periode 2021-2022 saat dilantik oleh pengurus IKAMI Sulsel Perode 2020

Ikatan Kekeluargaan Mahasiswa/ Pelajar Sulawesi Selatan (IKAMI SULSEL) resmi melatik pengurus barunya yang akan menjabat pada periode 2021 – 2022.


Pelantikan yang berlangsung diruang LPTQ Masjid Aqsa Merauke mengusung tema “Mewujudkan IKAMI SULSEL Cabang Merauke yang Mandiri dan Berkepriabdian Dalam Bingkai Kekeluargaan dan Kebudayaan” ini secara resemi  mendaulat Marinus Tandilolo sebagai Ketua IKAMI Sulsel Perode 2021-2022.

Dalam sambutannya Marinus Tandilolo menyatakan komitmennya bahwa dirinya bersama segenap pengusus IKAMI Sulsel Cabang Merauke Periode 2021-2 akan memajukan IKAMI SULSEL untuk menjadi garda terdepan persatuan pemuda Sulawesi Selatan di tanah Rantau.

“Selama ini cukup banyak stigma bahwa ada jarak antara etnis Toraja dan KKSS, yang dimana melalui IKAMI Sulsel ini persatuan dan persaudaraan yang erat antara seluruh etnis dari Sulawesi Selatan di tanah rantau dapat terjalin dengan sempurna, dan itu semua berawal dari kami para pemuda.” Ucap Marinus

Sementara dalam kesempatan yang sama ketua KKSS Merauke Muhammad Ramli mengemukakan bahwa dirinya sangat berharap agar kiranya IKAMI SULSEL dalam selalu menjalin koordinasi yang baik dengan KKSS Merauke, yang diamana pada hakikatnya IKAMiI Sulsel dan KKSS Merupakan satu kesatuan yang harus selalu berdampingan ditanah rantau.

Menurutnya saat ini adalah tantangan dalam menjalin silaturahmi pada masyarakat Sulawesi Selatan adalah dengan semakin banyaknya masyarakat Sulawesi Selatan yang datang ke Kabupaten Merauke untuk memulai perantuan, sehingga semakin perlu untuk dilakukan sosialiasi kepada mereka bahwa di tanah rantau mereka tidak sendiri namun ada KKSS dan IKAMI SULSESL yang menjadi rumah tempat mereka berkumpul dan kembali untuk dapat bersilaturahmi  kembali dengan sesama ditanah rantau.

Sehingga hal paling utama untuk mewujudkan semua itu adalah dengan melakukan invetaris atau pendataan terkait jumlah riil masyarakat Sulawesi Selatan di Kabupaten Merauke, dan untuk dapat merealiasasikan program tersebut peran dari pemuda dalam hal ini IKAMI Sulsel sangat.

“Kombinasi antara orang tua dan anak muda sangat dibutuhkan, saat ini jumlah warga Sulawesi Selatan di Kabupaten Merauke juga semakin banyak, semakin banyaknya jumlah Warga KKSS di tanah rantau ini menjadi tantangan tersendiri untuk kita masyarakat mensosialisialisasikan kepada mereka jika ditanah rantau mereka tidak sendiri, dan mereka punya rumah untuk kembali, untuk berlindung jika mereka memiliki permasalahan apapun. Namun untuk mewujudkan hal tersebut dibutuhkan peran serta pemuda untuk dapat membantu menginventaris jumlah riil masyarakat Sulawesi Selatan di Kabupaten Merauke.” Ucapnya

Turut hadir juga dalam kesempatan ini Perwakilan Korwil IKAMI SULSEL Provinsi Papua, Firdha Andi Munir yang dalam sambutannya mengatakan bahwa pada prinsipnya organisasi kedaerahan seperti IKAMI SULSEL merupakan suatu wadah yang menyatukan para pemuda atas kesamaan kultur sehingga nilai persaudaraan menjadi nilai utama terbentuknya oranganisasi ini, hal itulah yang membedakan IKAMI SULSEL dengan organisasi kepemudaan lainnya.

“IKAMI SULSEL merupakan organisasi yang terbentuk berdasarkan kesamaan kultur yang ada dalam diri pemuda Sulawesi Selatan sehingga rasa persaudaraan menjadi landasan utama dalam oraganisasi ini, hal ini lah yang kemudian membedakan IKAMI SULSEL dengan organisasi kepemudaan lainnya.” Pungkas Firdha.