Pasangan Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Merauke, Romanus Mbaraka-Ridwan (RomaRin) gencar mensosialisasikan tentang Sosial Distancing.
- Survei Pemilu 2024: Golkar Geser Keperkasaan PDIP, PAN Tidak Lolos Senayan
- Pemekaran Papua dan IKN, Komisi II DPR Cenderung Setuju Perppu Dibanding Revisi UU Pemilu
- Usai Dilantik Sebagai Bupati Definitif, Chaerul Anwar Akan Fokus Jalankan Visi Misi
Baca Juga
Berbeda dengan sebelumnya, Tim RomaRin melakukannya dengan menggunakan mobil mengelilingi seputaran Kota Merauke.
Bukan hanya Sosial Distancing yang di sampaikan namun dirangkai dengan pembagian masker serta ucapan selamat Memasuki bulan Suci Ramadhan untuk sahabat yang beragama Islam.
"Sebagai umat beriman, kita menghargai sahabat kita yang beragama Islam akan melaksanakan ibadah puasa ditengah pandemi Covid-19. Kami hadir untuk memberikan semangat dan juga tetap menyampaikan kepada umat Islam agar memperhatikan Sosial Distancing" Ungkap Romanus Mbaraka kepada Reporter RMOL PAPUA, Kamis (23/4).
Suasana menjalankan ibadah Puasa bagi umat Islam saat ini menurutnya butuh sedikit uluran tangan, sebab bulan yang penuh suka cita ini dihadapkan dengan pandemi Covid-19 jadi tetap diberikan bantuan agar terpenuhi kebutuhan hidupnya.
Aktifitas Tim dalam kegiatan sosialisasi tentang Sosial Distancing, Ucapan Selamat Menjalankan Ibadah Puasa dan Bagi Masker, Kamis (23/4)/RMOL PAPUA
"Ya, dengan sedikit kelebihan dan kemurahan yang Tuhan berikan kepada saya, Bapak H.Ridwan dan juga teman-teman seperjuangan akan kami siapakan bantuan guna membantu saudara kita yang menjalankan ibadah puasa" Tambahnya
Dengan nada rendah dirinya menyampaikan harapan dan doa semoga ibadah puasa kali ini dapat berjalan dengan baik dan semua masyarakat khususnya Umat Islam menikmati lebaran sebagi puncak Puasa.
"Kita harapkan dan doakan semoga puasa kali ini berjalan baik, dan kita semua dapat bertemu di hari Kemenangan Idul Fitri bersama keluarga dengan penuh kebahagian" Pungkasnya 
- Respon AHY , Fenomena PILKADA Lawan Kotak Kosong
- G-20 Dalam Friksi
- Ketua Komisi II: Pemekaran Provinsi di Papua Buka Peluang Revisi UU Pemilu dan Penambahan Anggaran
