Anggota Komisi V DPR RI, Danang Wicaksana Sulistya, merespons insiden Kapal Feri KMP Portlink III milik PT ASDP Indonesia yang menabrak dermaga di Pelabuhan Merak, Banten, Senin, 17 Maret 2025.
- Calon Gubernur Papua 2024, Burhan Abdullah: Paulus Waterpauw - Tony Wanggai adalah Pasangan Ideal
- Ketua Bawaslu Provinsi Papua Selatan Mendorong Sinergi Antara Kesekretariatan dan Komisioner
- Ketua Komisi II: Pemekaran Provinsi di Papua Buka Peluang Revisi UU Pemilu dan Penambahan Anggaran
Baca Juga
Legislator Partai Gerindra ini meminta Kementerian Perhubungan RI (Kemhub RI) untuk segera melakukan evaluasi serta mempersiapkan seluruh aspek kelaikan operasional atau inspeksi keselamatan menjelang arus mudik Lebaran 2025.
"Dalam rapat kerja sebelumnya, kita sudah mengingatkan agar Kemhub mempersiapkan kelancaran mudik Lebaran, termasuk memastikan kelaikan operasional," ujar Danang Wicaksana dalam keterangannya kepada media, Senin (17/3).
Lebih lanjut, Danang menegaskan bahwa insiden seperti ini harus menjadi peringatan serius bagi seluruh pihak terkait.
Menurutnya, keselamatan dan kelancaran arus transportasi, khususnya jalur penyeberangan Merak-Bakauheni, harus menjadi prioritas utama mengingat tingginya volume penumpang saat musim mudik.
"Kemhub harus segera melakukan evaluasi menyeluruh terhadap seluruh armada yang beroperasi serta memastikan kesiapan infrastruktur pelabuhan guna mminimalisir masalah teknis," tambahnya.
Selain itu, Danang juga mendorong pihak PT ASDP Indonesia untuk meningkatkan standar operasional prosedur (SOP) keselamatan, termasuk peningkatan keterampilan awak kapal dalam menangani situasi darurat.
Hingga berita ini diturunkan, pihak berwenang masih melakukan investigasi lebih lanjut terkait penyebab kecelakaan ini. Tidak ada laporan korban jiwa, namun insiden ini menyebabkan sejumlah kerugian materil.
Pihak ASDP dan Kementerian Perhubungan diharapkan segera mengambil langkah konkret guna memastikan keamanan dan kenyamanan penumpang menjelang puncak arus mudik Lebaran 2025.
- Firli Bahuri Resmi Lantik 55 Jaksa jadi Penuntut Umum KPK
- Jubir PRIMA: Megawati Gagal Paham Soal Papua
- Pemekaran Tiga Provinsi di Papua, Ini Harapan Menkeu Sri Mulyani