Merauke, Papua Selatan – 15 Desember 2024, Di sebuah restoran ikonik di Merauke, Menteri Ekonomi Kreatif Indonesia, Teuku Riefky Harsya, bertemu dengan para influencer lokal yang telah berperan aktif mempromosikan pariwisata dan budaya Papua Selatan.
- Di Bulan Ramadan, Petrogas Gelar Safari Ramadan dan Program Pengembangan Masyarakat di Kabupaten Sorong
- Peduli, Pemuda Bone Kota Jayapura Gelar Aksi penggalangan Dana Untuk Korban Gempa Sulbar
- Satuan Binmas Polres Boven Digoel Gelar Forum Komunikasi Perpolisian Masyarakat (FKPM)
Baca Juga
Pertemuan ini menjadi wujud apresiasi atas kontribusi mereka dalam memperkenalkan kekayaan lokal kepada masyarakat nasional maupun internasional.
Para influencer yang hadir antara lain Elsyé Titihalawa, seorang aktivis pendidikan dan pembawa acara Podcast Talk South Papua. Elsyé dikenal konsisten membahas isu-isu budaya dan pendidikan di Papua Selatan melalui kontennya yang sarat nilai edukasi. Ia berhasil menciptakan ruang diskusi yang memperkuat identitas budaya Papua di kalangan masyarakat.
Muhammad Nur, mewakili INFO KEJADIAN KOTA MERAUKE, telah membangun platform digital yang menjadi pusat informasi bagi masyarakat lokal. Sejak 2015, mereka memadukan berita, hiburan, dan diskusi publik yang informatif, menjadikan platformnya sebagai salah satu rujukan utama di Papua Selatan.
Julian Kambu, aktivis sosial dan olahraga, memanfaatkan media sosial untuk menyuarakan isu-isu sosial serta mempromosikan olahraga lokal. Aktivitasnya tidak hanya mendorong partisipasi komunitas, tetapi juga membangun kesadaran tentang pentingnya olahraga sebagai bagian dari identitas Papua Selatan.
Alex Rumangun, anggota Polri sekaligus kreator konten, turut menghadirkan narasi unik tentang Papua Selatan melalui unggahan-unggahannya. Ia kerap menampilkan kehidupan sehari-hari dan budaya lokal yang autentik, menciptakan hubungan emosional yang kuat dengan audiensnya.
Chika Retraubun, model sekaligus influencer gaya hidup, menampilkan sisi modernitas yang berpadu dengan tradisi Papua Selatan. Melalui kontennya, ia menginspirasi banyak orang untuk menghargai budaya lokal yang kaya dan beragam.
Taufik Firmansyah, seorang influencer kuliner, mempromosikan kuliner khas Merauke dengan kreatif. Ia memperkenalkan ragam cita rasa lokal kepada publik, sekaligus mendorong wisatawan untuk mengeksplorasi keunikan kuliner Papua Selatan.
Marsel Bakarbessy, seorang rapper, menjadikan musik sebagai media untuk menyampaikan cerita-cerita budaya Papua. Melalui karya-karyanya, ia berhasil mengangkat nilai-nilai lokal yang memperkuat kebanggaan masyarakat Papua Selatan terhadap warisan budayanya.
Tommy Erzy, rapper lainnya, juga menggunakan musik sebagai alat promosi budaya. Lirik-liriknya yang penuh makna membawa pesan tentang identitas dan tradisi Papua kepada audiens yang lebih luas.
Dalam suasana hangat, Teuku Riefky Harsya dan Irene Umar menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan para kreator lokal. Mereka juga berkomitmen untuk memberikan dukungan lebih besar dalam pengembangan promosi pariwisata melalui platform digital.
Pertemuan ini tidak hanya menjadi momen penghargaan, tetapi juga ruang diskusi strategis untuk merancang langkah-langkah promosi pariwisata Papua Selatan di masa mendatang. Dengan sinergi antara pemerintah dan para influencer, Papua Selatan diharapkan mampu menjadi salah satu destinasi unggulan yang menggabungkan keindahan alam, kekayaan budaya, dan kreativitas digital.
- Satuan Binmas Polres Boven Digoel Gelar Forum Komunikasi Perpolisian Masyarakat (FKPM)
- Polresta Jayapura Kota Gelar Pencanangan Zona Integritas Menuju WBK dan WBBM
- Mencegah Konflik Sosial Masyarakat, Korem 174/ATW Gelar Pembinaan Binkom AGHT