Partai Golkar menegaskan tetap berpegang pada keputusan Musyarawah Nasional (Munas) untuk mengusung Airlangga Hartarto sebagai calon presiden pada pemilihan presiden (Pipres) 2024.
- Lagi Bulog, Impor 500 Ribu Ton Beras Masuk ke Indonesia
- Cerita di Balik Serah Terima Jabatan Pendidikan Merauke
- Prabowo Temui Airlangga dan Aburizal Bakrie, Golkar: Membangun Koalisi Besar Nasional
Baca Juga
Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Ahmad Doli Kurnia Tandjung menegaskan, partai berlambang beringin tidak akan berpaling sekalipun belakangan banyak tokoh yang elektabiliatsnya semakin tinggi.
Dikatakan Doli Kurnia, terhitung sejak saat ini, setidaknya masih ada waktu dua tahun untuk melakukan kerja politik dalam meningkatkan elektabilitas Airlangga Hartarto.
"Ini masih ada dua tahun, tentu kita harus konsisten dengan keputusan kita (Airlangga Hartarto Capres 2024)," kata Doli dalam Forum Rilis Survei Nasional bertema "Political Outlook: Meneropong Poros Koalisi Partai Politik", dikutip Kantor Berita Politik RMOL, Senin (27/12).
Doli kurnia mengakui, jika melihat hasil survei yang terbaru, memang elektabilitas Airlangga masih cukup kecil.
Tetapi, lanjut Ketua Komisi II DPR RI ini, dari survei ini justru mendorong Partai Golkar untuk bekerja secara sungguh-sungguh untuk meningkatkan elektabilitas ketua umumnya tersebut.
"Jadi kita tetap ke depan, dua tahun masih panjang, masih banyak hal yang bisa kita lakukan, ya kita gak mau mengandai-andai nanti seperti apa," pungkasnya.
Hadir para forum tersebut inisiator survei yakni Direktur Eksekutif Politika Research and Consulting Rio Prayogo dan Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno.
Selain Doli Kurnia, juga hadir sebagai penanggap Wakil Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Arif Wibowo dan Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid.[R
- KPKNL Sorong Gelar Sosialisasi Peraturan Pelaksanaan Lelang
- Lagi Bulog, Impor 500 Ribu Ton Beras Masuk ke Indonesia
- Menelusuri Sejarah dan Kontribusi NU: Satu Abad Perjalanan Keagamaan dan Pembangunan
