Naas yang dialami seorang pemudI bernama Ance Bagabol (21) nyawanya tak tertolong/meninggal usai mengalami kecelakaan dijalan Raya Sentani Waena Batas Kota Distrik Heram. Sabtu (19/6) pagi.
- Pesan Julia Jackline Yaroseray di HAN Tahun 2024 untuk Anak- Anak Papua
- Dua Prajurit Pelaku Injak Kepala Di Merauke Terancam Dipecat
- Senjata Rakitan Beserta Munisi Berhasil di Amankan Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 410/ALG, Danrem 174/ATW Beri Apresiasi
Baca Juga
Kapolsek Heram Iptu Alfrits Nadek ketika dikonfirmasi membenarkan kecelakaan tersebut, dimana ada satu korban meninggal dunia.
"Kasus tersebut dalam penanganan unit laka lantas polsek abepura, " cetusnya. Lanjut Kapolsek, untuk pengendara mobil pick up carry beserta barang bukti telah diamankan dan saksi-saksi masih dalam pemeriksaan penyidik.
Ia pun menjelaskan, kecelakaan yang mengakibatkan pengendara motor honda beat meninggal dunia berawal ketika mobil pick up carry bermuatan sayur-sayuran yang dikendarai MB (42) bersama dua orang saksi dari arah abepura tujuan pasar baru sentani.
"Sesampainya di TKP jalan raya sentani waena tepatnya di kuburan batas kota datang dari arah sentani motor honda beat yang dikendarai oleh Ance Bagabol dengan kecepatan yang cukup kencang keluar jalur dan menabrak mobil pick up carry yang mengakibatkan dari arah berlawanan yang mengakibatkan pengendara motor mengalami luka robek kelopak mata sebelah kanan, luka robek bagian dagu, keluar darah dari telinga, patah tangan kiri, patah paha kanan dan benturan bagian kepala hingga meninggal dunia dan dilarikan ke RS Bhayangkara, "kata Kapolsek.
Iptu Alfrits menambahkan, dari keterangan pengendara mobil pick up carry sebelum terjadinya kecelakaan SPM honda beat diserempet oleh salah satu sepeda motor lainnya dari arah yang sama dari sentani tujuan abepura hingga keluar jalur.
" Dari keterangan tersebut akan dilakukan penyelidikan lebih lanjut bersama unit laka lantas abepura, "pungkasnya
- Jenazah Seorang Wanita di Temukan di Pekarangan Rumah Warga di Merauke
- Batik Air Di Minta Jalankan Rekomendasi KNKT Soal Pilot Tertidur
- Mahasiswa Papua Aksi di Istana Negara Tolak Rasisme