Bakal Calon Bupati Merauke Hendrikus Mahuze akhirnya angkat bicara terkait beredarnya sebuah video di salah satu chanel youtube yang diupload pada tanggal 8 September 2020 dan melibatkan namanya.
- Multiplier Effect Turnamen Futsal Bupati Cup I: Peluang Usaha Mikro Meningkat
- Polemik Pemasangan Police Line di Kantor DPRD Merauke, Kapolres Merauke Angkat Bicara
- Pemda Boven Digoel Gelar Konsultasi Publik Naskah Akademik Ketahanan Pangan Tahun 2022
Baca Juga
Ketika diwawancarai Reporter Rmol Papua melalui telepon seluler dirinya mengatakan bahwa beredarnya video tersebut merupakan ulah dari oknum tidak bertanggung jawab, sehingga menurutnya kejadian tersebut terlalu dipolitisir oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab. Kamis (10/9)
“Pada hari ini saya menyampaikan bahwa terkait dengan video yang keluar oleh oknum yang tidak bertanggun jawab, saya pikir itu terlalu dipolitisir oleh orang-orang yang memang tidak mengatahui secara pasti bahwa kejadian itu seperti apa.” Ucapnya
Menurutnya judul dan kronologis video tersebut tidaklah benar, sebab dalam video berurasi 49 detik itu dituliskan jika yang dilakukan adalah aktifitas pemberian uang suap kepada Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tidaklah benar.
Dirinya mengatakan uang yang terlihat dalam video itu adalah uang yang disiapkan untuk pemenangan kampanye yang saat itu dipercayakan kepada Partai Keadilan Sejahtera (PKS) untuk bertanggung jawab mengurus segala alat peraga dan atribut kampanye.
“Kami tdak mau berhutang ketika kami sudah maju sudah siap untuk menjadi bakal calon Bupati, sehingga kami siap lebih awal, dan uang yang kami siapkan itu adalah uang yang betul-betul adalah uang untuk kebutuhan kamapanye dalam hal ini adalah untuk membeli segala kebutuhan atribut kampanye Hermes.” Jelasnya
- Kuliner Khas Papua Mencuri Perhatian di Festival Sejuta Rawa ke-2
- Pembangunan Rumah Singgah Marga Ndiken Kezan: Wujud Kepedulian PT. Agripima Cipta Persada
- Kunker di Kota Merauke, Presiden Jokowi Akan Kunjungi Sermayam dan Salor