Pemda Boven Digoel Gelar Konsultasi Publik Naskah Akademik Ketahanan Pangan Tahun 2022

Pemerintah Daerah (Pemda) Boven Digoel gelar Konsultasi Publik Naskah Akademik Ketahanan Pangan Pemerintah Boven Digoel Tahun 2022, yang diselenggarakan oleh Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Boven Digoel. Bertempat di Gedung Serbaguna Gereja Betel Jalan Trikora kampung Soekanggo distrik Mandobo, Senin (4/7). 


Kegiatan dipimpin oleh Marius Batarop Asisten III Setda Kab. Boven Digoel.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Boven Digoel Fahrudi Isnanto dalam sambutannya menyampaikan bahwa UU Pangan Nomor 18 Tahun 2012 tentang Ketahanan Pangan adalah tersedianya pangan yang cukup  (quality+quantity) aman, beragam, bergizi, merata dan terjangkau untuk dapat hidup sehat, aktif dan produktif secara berkelanjutan.

"Konsultasi Publik naskah akademik ketahanan pangan dilaksanakan untuk menyamakan visi dan misi terkait ketahan pangan Kabupaten Boven Digoel kedepan," tururnya. 

"Dengan adanya keterbatasan SDM kita dilapangan, sehingga kerjasama  perlu ditingkatkan dengan dinas-dinas terkait," pungkasnya. 

Sementara itu, sambutan Bupati Boven Digoel Hengki Yaluwo, S.Sos yang dibacakan oleh Asisten III Setda Boven Digoel Marius Batarop, MA.Pd mengatakan bahwa pangan merupakan kebutuhan dasar yang harus dipenuhi, hak pemenuhan pangan merupakan hak asasi manusia. Sehingga pemerintah harus dapat memenuhi kebutuhan pangan yang bermutu dan sehat. Oleh karena itu, pemerintah perlu memastikan ketersediaan dan pemerataan pangan yang dapat akses seluruh masyarakat.

"Ketersediaan pangan menjadi perhatian khusus, karena dapat mempengaruhi stabilitas daerah maupun nasional. terkait dengan ini pemerintahan daerah Boven Digoel telah mampu menjaga ketersediaan pangan yang bermutu dan baik serta merata," terangnya. 

Marius Batarop juga mengatakan untuk memastikan ketersediaan pangan, perlu dilakukan kajian dan analisis agar upaya menjaga ketersediaan pangan dapat terus berlanjut dan berkesinambungan sehingga diperlukan konsultasi publik untuk menyaring masukan. 

"Ketahanan pangan meliputi aspek pangan dan aspek pemanfaatan pangan sehingga kegiatan ini kedepannya akan  banyak mendapat tantangan," tandasnya. 

Hadir dalam kegiatan tersebut: 

1. Letkol Czi Agustinus Ressa Sala'pa (Dandim 1711/BVD)

2. Bpk. Marius Batarop, MA.Pd (Asisten III Setda Boven Digoel)

3. Bpk. Fahrudi Isnanto (Kadis Ketahanan Pangan Boven Digoel)

4. Bpk. Piter Yawan, S.IP (Wakil Ketua II DPRD Boven Digoel)

5. Ibu Pelicita Margaret Tuwok (Sekretaris Dinas Ketahanan Pangan Boven Digoel)

6. Bpk. Fajar Hanung Baswaro (Tim Lembaga Pengkajian Sumber Daya Pembagunan Univ. 17 Agustus  Semarang)

7. Tities Kartikasari  (Tim Lembaga Pengkajian Sumber Daya Pembagunan Univ. 17 Agustus Semarang)

8. AKP. Johanes Mbawa (Kabag Perencanaan Polres Boven Digoel)

9. Kapten Inf Yohanes Koromat (Pasiperdim 1711/BVD)

10. Kapten Inf Warsito (Pasiterdim 1711/BVD)

11. Bpk. Iqbal Wahyan  (Kepala seksi Perikanan TPHPP)

12. Bpk. David K (Pegawai Staf Distrik Mandibo Kab. Boven Digoel)

13. Para pegawai OPD Kab. Boven Digoel). 

Penulis: Muhtar