Operasi Lilin Semeru 2021 melibatkan 9.940 personel gabungan baik dari Polri, TNI, dan instansi lainnya. Operasi ini akan digelar selama 10 hari mulai Kamis 23 Desember-Minggu 2 Januari 2022.
- Sambut Hari Bhayangkara ke 78, Kapolres Boven Digoel Gelar Baksos Religi, Bantu Penyelesaian Gereja
- KNPI dan Jasa Raharja Jayapura Berikan Perhatian Kepada Para Veteran di Peringatan Hari Pahlawan
- Momen Idul Adha 1445 H, Paulus Waterpauw Sumbang Hewan Qurban, Warga Sarmi Ucapkan Terimakasih
Baca Juga
Apel Gelar Pasukan dalam rangka Operasi Lilin Semeru dipimpin Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Nurchahyanto di Monumen Tugu Pahlawan, Surabaya, Kamis (23/12).
Forkopimda Jatim hadir dalam apel untuk pengamanan jelang Natal dan Tahun Baru ( Nataru ) 2021-2022. Metode yang digunakan dalam Operasi Lilin 2021 yakni melaksanakan protokol kesehatan dan vaksinasi, pos pelayanan, serta pos pengamanan di beberapa objek vital. Misalnya tempat ibadah, tempat perbelanjaan, dan tempat wisata.
"Untuk pos pengamanan di Jatim sudah ada delapan puluh tujuh titik. Selain itu di kabupaten/kota juga ada pelaksanaan pengamanan gereja yang mengikutsertakan pihak gereja dengan dibantu organisasi masyarakat lainnya," kata Kapolda Jawa Timur Irjen Nico Afinta.
Nico mengatakan apel gelar pasukan ini bertujuan untuk meningkatkan sinergitas antara Polri dengan instansi terkait agar pengamanan Nataru berjalan lancar. Mantan Kapolda Kalimantan Selatan itu mengimbau masyarakat tetap berada di rumah bila tidak memiliki kegiatan.
Bila keluar rumah masyarakat diminta menyiapkan bukti telah dua kali vaksin, menunjukkan hasil PCR atau swab antigen.
"Mengingat pandemi belum berakhir, masyarakat diharapkan agar tetap mematuhi prokes. Sesuai SE Menteri Agama agar saat pelaksanaan Nataru masyarakat yang belum vaksin dapat melaksanakannya di posko vaksin yang telah disediakan," pungkas Nico.
- PT SMJ Bantu Masyarakat Pelabuhan Bangun Lapak Jualan Bagi Mama-Mama Pemulung Asal Asmat
- Prostitusi Online Anak Bawah Umur di Menteng Terbongkar, 15 Orang Ditangkap
- Berhati Malaikat, Suami Istri di Merauke Rela Jual Rumah dan Mobil Demi Pendidikan di Papua