Dengan mengunakan taksi kuning Partai Amanat Nasional (PAN) Papua Barat Daya mendaftarkan 35 bakal calon anggota legislatif ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Papua Barat Daya.
- Demokrat dan Nasdem Bisa Raih Simpati Publik Jika Bentuk Koalisi Lawan Jokowi
- "Kita Tidak Akan Mundur Karena Peluru, Demi Bengkulu dan Indonesia Raya"
- Pleno Rekapitulasi Perhitungan Suara Tingkat Provinsi Papua Resmi Dilakukan KPU
Baca Juga
Sebelum ke KPU partai besutan Zulkifli Hasan itu menemui pedagang mama-mama Papua di Pasar Central Remu bersama Calon Anggota Legislatif (Caleg) untuk melihat langsung kondisi mereka yang sedang menjajahkan dagangannya.

Partai PAN Papua Barat Daya merupakan Partai yang pertama mendaftar setelah sinkronasi Sistem Informasi Partai Politik (SIPOL) dan Sistem Informasi Pencalonan (SILON) KPU Papua Barat Daya sudah bisa di akses.
Menurut Ketua DPW PAN Papua Barat Daya, Syafruddin Sabonama mengatakan hari ini secara serentak Partai PAN mendaftar di KPU se Indonesia berdasarkan tanggal 12 sesuai dengan nomor urut partai tersebut

Syafruddin Sabonama mengatakan setelah KPU dan tim melakukan verifikasi validasi data ditemukan satu berkas yang belum di tandatangani dan di stempel
“ Ternyata kami secara kolektif ada satu kelalaian kami yang kami lupa untuk ditempel yaitu dokumen fisik Dapil Papua Barat Daya III, VI, V, dan VII itu tidak dibubuhi cap,” kata Syafruddin Sabonama saat memberikan keterangan pers, Jumat 12 Mei 2023
Ia mengakui pihaknya baru mendapatkan persetujuan dari DPP yang ditandatangani oleh ketua umun dan sekretaris jenderal yang menjadi salah satu syarat untuk mendaftar ke KPUD
“ Salah satu syarat untuk melakukan pendaftaran di KPUD itu baru kami terima di jam 3 kurang 15 menit sore tadi,” ungkapnya
Artinya, Lanjut Syafruddin Sabonama katakan bahwa situasi ini terjadi hampir terjadi di seluruh daerah di Indonesia karena sinkronisasi antara SILON dengan SIPOL KPU.
Untuk itu, Timnya akan menyempurnakan berkas-berkasnya dan kembali ke KPU besok pagi jam 09.00 WIT untuk mendaftarkan kembali.
Syafruddin Sabonama menargetkan Partai PAN satu fraksi di DPRP Papua Barat Daya, DPRK di kota, kabupaten dan ada keterwakilan kadernya di dewan
Sebelum mendaftar, Syafruddin Sabonama bersama bakal calegnya ke pasar Sentral Remu kota Sorong, agar mereka melihat puluhan tahun kehidupan di pasar menjadi motifasi untuk mengugah hati nurani sehingga jika dipercayakan menjadi anggota DPRD harus melihat kehidupan rakyat.
“ Kalian harus memperhatikan rakyat. Jangan sampai atas namakan rakyat lalu kalian khianati rakyat. Nanti Tuhan bisa marah,” tegas Syafruddin Sabonama.
- Aniaya Remaja, Wakil Komandan Satgas PDIP Sumut Langsung Dipecat
- Serangan Rasisme yang Dialami Natalius Pigai Masuk Laporan HAM AS
- Awasi Transaksi NFT di Indonesia, Kominfo akan Tindak Tegas Penyebaran Konten Melanggar Hukum