Pelepasliaran Satwa di Suaka Margasatwa Danau BIAN: Kolaborasi BBKSDA Papua dan PT. BIA untuk Kelestarian Alam

Merauke, Papua – Dalam upaya bersama untuk melestarikan lingkungan dan menjaga keseimbangan ekosistem, Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Papua dan PT. BIA sukses melaksanakan pelepasliaran satwa di Suaka Margasatwa Danau BIAN pada Selasa, 10 September 2024.


Kegiatan ini merupakan bagian dari kolaborasi antara pemerintah dan sektor swasta dengan tujuan mengembalikan satwa ke habitat alaminya sekaligus menjaga keseimbangan ekosistem di kawasan penting tersebut.

Y. Agung Widia, Kepala Bidang KSDA Wilayah I Merauke, menyampaikan rasa terima kasih kepada semua pihak yang terlibat, terutama dalam upaya pengendalian peredaran satwa liar yang dilindungi. “Kami sangat menghargai dukungan dari semua pihak, terutama dalam memerangi perdagangan ilegal satwa liar. Pelepasliaran ini diharapkan dapat membantu satwa-satwa tersebut kembali hidup dan berkembang di lingkungan alaminya,” ujar Widia.

Pada acara tersebut, enam ekor satwa dilepaskan ke habitat aslinya, yaitu:

 • 1 ekor Buaya Muara (Crocodylus porosus)

 • 2 ekor Nuri Kepala Hitam (Lorius lory)

 • 1 ekor Kakatua Koki (Cacatua galerita)

 • 1 ekor Ular Sanca Permata (Simalia amethistina)

 • 1 ekor Ular Taipan (Oxyuranus scutellatus)

Acara ini melibatkan berbagai pihak, termasuk PT. BIA, BBKSDA Wilayah I Merauke, Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan, serta tim pemadam kebakaran, yang semuanya berperan dalam memastikan kelancaran dan keamanan pelepasliaran.

Upaya ini merupakan langkah signifikan dalam strategi yang lebih luas untuk melestarikan keanekaragaman hayati unik di Papua. Kolaborasi antara pemerintah dan pihak swasta menunjukkan tanggung jawab bersama dalam melindungi satwa-satwa yang terancam punah, sekaligus meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga ekosistem Papua yang kaya dan beragam.

Di tengah tantangan lingkungan yang semakin meningkat, inisiatif seperti ini mengingatkan kita akan pentingnya peran sektor publik dan swasta dalam menjaga keseimbangan antara aktivitas manusia dan kelestarian alam.