Pendampingan Kesadaran Berbangsa dan Bernegara Dalam Meningkatkan Jiwa Nasionalisme Masyarakat Kampung Yanggandur, Merauke


Dalam kehidupan berbangsa dan bernegara dalam bingkai kesatuan negara Republik Indonesia, wajib ditanamkan jiwa nasionalisme untuk mengikat persatuan dan kesatuan bangsa. Hal ini patut dijalankan oleh lapisan masyarakat tanpa terkecuali. Masyarakat kampung Yanggandur yang Sebagian besar berasal dari suku Kanum, adalah masyarakat yang tinggal di Distrik Sota Kabupaten Merauke Papua.

Kampung Yanggandur ini merupakan kampung yang berbatasan langsung dengan negara PNG, dimana masyarakat suku Kanum juga melakukan perkawinan campur dengan masyarakat suku Kanum yang berada di negara PNG. Dilihat dari budaya dan cara pandang masyarakat yang masih sangat terbatas, pemerintah wajib melakukan banyak program untuk pengembangan sumber daya manusia.

Salah satunya dengan memantapkan pendidikan dan pemahaman dalam membentuk masyarakat menjadi warga negara Indonesia yang berwawasan kebangsaan dan memiliki jiwa nasionalisme dan kecintaan akan tanah air Indonesia agar tidak mudah disusupi paham-paham lain yang dapat memecah bela persatuan dan kesatuan negara Indonesia. 

Pengabdian dilakukan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman akan kehidupan berbangsa dan bernegara yang baik, guna meningkatkan jiwa nasionalisme, sehingga membentuk pola pikir masyarakat Indonesia yang berjiwa Pancasila dan mampu menangkal paham-paham lain selain Pancasila.

Materi kegiatan Pengabdian meliputi pemaparan materi Perubahan Pola Pikir masyarakat, Pembinaan Jiwa Nasionalisme dan simulasi berdasarkan materi yang telah dipaparkan. Kegiatan pengabdian dilaksanakan dengan metode ceramah, diskusi , simulasi berupa permainan. Permainan dilakukan untuk membentuk rasa kesatuan dan kerjasama sehingga membentuk rasa kesatuan dan kebersamaan. 

Hasil kegiatan pengabdian ini adalah terciptanya pemahaman akan kehidupan berbangsa dan bernegara yang baik, guna meningkatkan jiwa nasionalisme, sehingga membentuk pola pikir masyarakat Indonesia yang berjiwa Pancasila dan mampu menangkal paham-paham lain selain Pancasila. Kegiatan ini dilakukan selama 2 (dua) hari oleh TIM PMM dan Mayor CBA Philips J. Hutapea (Wakil Komandan Denbekang XVII-44-04 Merauke) sebagai Pemateri.

Penulis adalah Hesty Tambajong, S.Sos., M.Si dan Jeni Paresa, ST., MT yang saat ini perprofesi sebagai Akademisi di Universitas Musamus Merauke