Yang Penting Papua Pegunungan Sudah Provinsi

Syahmud Basri Ngabalin Caleg DPR RI Dapil Papua Pengunungan/IST
Syahmud Basri Ngabalin Caleg DPR RI Dapil Papua Pengunungan/IST

Slogan kampanye ini, sepintas pesannya sangat unik dan tidak biasa. Seringkali yang kita baca di jalan-jalan dimana spanduk atau baleho para Caleg dipasang, isinya selalu tentang sosok diri dan semangat yang diusung calon. Sekedar beberapa contoh saja; *Muda, Kreatif, Jujur dan Siap Membawa Aspirasi Rakyat dll. Slogan-slogan seperti itulah yang ramai kita temukan di baleho dan spanduk belakangan ini.


Kalau tidakk percaya coba cek sendiri fakta itu, apalagi saat ini musim kampanye Caleg plus Pilpres sedang bergema kencang di seantero negeri ini. Tgl 14 Januari 2024, rakyat Indonesia dari Sabang Aceh hingga Merauke Papua akan melaksanakan hajat pesta demokrasi serentak. Bayangkan betapa ramainya para politisi menjual janji kampanye jika mereka terpilih sebagai wakil rakyat hingga jadi presiden ke depan..

*Syahmud Basri Ngabalin*

Slogan kampanye unik, *Yang Penting Papua Pegunungan Sudah Jadi Provinsi* ternyata muncul dari *Syahmud Basri Ngabalin* salah satu Caleg DPR RI Dapil daerah Papua Pegunungan. Syahmud Basri Ngabalin atau Bung SBN -sebutan para aktifis- ini bukan sosok yg asing di Papua. Sempat menjadi ketua senat universitas Sains Tekhnologi Jayapura (USTJ) Padang Bulan, Jayapura, lalu ia hijrah ke Jakarta utk memperkuat jaringan aktivisme Papua ke jenjang aktifis mahasiswa di tingkat nasional. 

Singkat cerita, dari era reformasi hingga transisi demokrasi, Bung SBN selalu dipercaya menjadi pelopor pergerakan mahasiswa di organisasi HMI (Himpunan Mahasiswa Islam) beserta kelompok Cipayung memainkan peran-peran strategis.Ketika masuk di partai berlambang pohon beringin terutama dipercaya menahkodai BSN (Badan Saksi Nasional) DPP Golkar, kiprah Bung SBN semakin berat, terutama memastikan partai besar ini bisa memenangkan hati rakyat, menang di Pileg maupun Pilpres 2024.

*Pilihan Kembali Asal*

Provinsi Papua Pegunungan adalah salah satu DOB (Daerah Otonomi Baru) yang dimekarkan pemerintah pusat pada tahun 2021. Tujuan DOB untuk mempercepat pembangunan di Provinsi paling terisolasi di tanah Papua itu. Tapi tidak banyak yang tahu proses DOB itu lahir  ternyata ada peran-peran tokoh-tokoh tertentu.

Bung SBN adalah salah satu aktornya. Ia adalah tokoh tengah yg mempertemukan tokoh bawah dan atas. Bermula dari aspirasi bawah yang kuat meminta DOB Provinsi Papua Pegunungan Tengah kepada pemerintah pusat, yang dimotori Jhon Tabo selaku ketua Golkar kabupaten, lalu direspon oleh Bung SBN.

Sebagai aktifis partai Golkar yang juga berasal dari Papua, komunikasi Jhon Tabo dan Bung SBN mulai terjalin..Bahkan sangat intens. Komunikasi 2 tokoh Papua inipun berbuah manis karena Dolly kurnia selaku ketua komisi II DPR RI yg membidangi pemekaran sangat merespon tuntutan DOB Provinsi Papua Pegunungan..Bung SBN yang punya kedekatan emosional dan politik sejak aktifis dengan Dolly Kurnia,  pun bergerak cepat hingga Provinsi Papua Pegunungan secara resmi menjadi salah satu Provinsi Pemekaran di Tanah Papua. 

Tanpa peran Bung SBN yg intens memediasi aspirasi dari bawah dengan atas, mustahil DOB Papua Pegunungan Tengah bisa danga sangat cepat dimekarkan. Dengan majunya Bung  SBN sebagai Caleg DPR RI Nomor Urut 1 di daerah Pegunungan Tengah, kiprah Bung SBN sangat dibutuhkan. Ibaratnya setelah Provinsi baru itu sukses mekar, maka tugas Bung SBN selanjutnya harus bisa mengisinya dengan program-program yang konkrit. 

Bung SBN tahu merintis, sudah pasti ia sangat tahu apa yang jadi kebutuhan dalam mempercepat kemajuan untuk rakyat Provinsi Pegunungan Tengah. 

Jaringan, ide, gagasan dan tenaga akan ia curahkan untuk bekerja mempercepat pembangunan Papua dari gunung, lembah, pesisir hingga kota siap diwujudkan dengan *bukti bukan janji*. Inilah komitmen Bung SBN berpolitik mulai darimana ia berasal dam lahir.

*Golkar Menang, Indonesia Maju*

Penulis : Divara Azzahara De LareziMahasiswi HI Universitas Muhammadiyah Malang (UMM)