Upaya evakuasi terhadap warga di Distrik Paro, Kabupaten Nduga, Provinsi Papua Pegungungan terus dilakukan. Usai sebelumnya aparat gabungan TNI-Polri berhasil menyelamatkan 15 pekerja Puskesmas yang mendapatkan ancaman dari Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).
- Dipengaruhi Minuman Keras, Satu Orang Meninggal Dunia Akibat Laka Tunggal Sekitar Jembatan Youtefa
- Terlibat Kecelakaan Maut, Seorang Remaja Jatuh Dari Jembatan Tujuh Wali-wali
- Diduga Akibat Arus Pendek, Api Membakar Dua Unit Ruko Pabrik Roti di Padang Bulan
Baca Juga
Hal itu disampaikan Kepala Bidang Humas Polda Papua Kombes Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo, S.H., S.I.K., M.Kom saat dikonfirmasi, Jumat (10/2).
Kabid Humas mengatakan, tim gabungan kembali mengevakuasi warga Distrik Paro Kabupaten Nduga ke Kenyaam ibu kota Kabupaten Nduga menggunakan Heli milik TNI-Polri.
“Adapun total warga yang berhasil dievakuasi berjumlah 25 orang, dengan keterangan, 12 orang (8 dewasa, 4 anak-anak) dengan menggunakan Bell Polisi sementara 13 orang (6 dewasa, 7 anak-anak) dengan menggunakan Bell milik TNI AD,” terang Kabid Humas.
Kombes Benny juga menuturkan bahwa warga yang dievakuasi tersebut merupakan korban intimidasi dari KKB pimpinan Egianus Kogoya. Sampai saat ini, pihaknya juga masih terus melakukan upaya pencarian terhadap Pilot Susi Air yang diduga juga menjadi korban yang diduga disandera oleh KKB.
“Kami meminta dukungan serta doa masyarakat agar warga maupun Pilot dapat berhasil di evakuasi dengan selamat oleh Tim Gabungan TNI-Polri,” ucap Kabid Humas.
- Satu Warga Entrop Tenggelam di Pantai Holtekam, Tim Gabungan Masih Lakukan Pencarian
- Akibat Hujan, Pipa Transmisi Utama Terputus Pelayanan PDAM Kota Jayapura Terganggu
- Wanita Meninggal Dunia Saat Persalinan di RSAL Merauke, Keluarga Duga Malpraktik