" Kegiatan ini sebenarnya adalah upaya-upaya mencari trobosan dari sahabat-sahabat Ansor bagaimana caranya bisa bertahan, bisa berlanjut di situasi pandemi ini, makanya kemudian kami menggalakan sektor UMKM ini kerja sama dengan Bank BNI 34 Provinsi, kebetulan Papua ini pada posisi Provinsi yang ke 24,"
- Melalui Komsos, Danramil Muting Ajak Warga Untuk Lebih Peduli Terhadap Prokes Covid-19
- Wakil Walikota Jayapura, Siap Menjadi Warga Kota Pertama Yang Menerima Vaksin Covid-19 Sinovac
- Wujudkan Wilayah Bebas Korupsi dan Birokrasi Bersih Melayani, Polres Lanny Jaya Canangkan Zona Integritas
Baca Juga
Hal itu di sampaikan Wakil Sekertaris Bidang Ekonomi Addin Jauharuddin selaku
Pengurus Pusat GP Ansor kepada awak media di Kota Jayapura, Papua, Senin (15/22)
Kegiatan tersebut memiliki tujuan salah satunya untuk membangkitkan semangat kewirausahaan sesuai tema yang di angkat adalah Mandiri Ekonomi, Solid Satu Komando.
"Semangat kewirausahaannya bangkit karena Ansor ini adalah organisasi. Satu, menjadi penggerak NU, yang kedua Ansor menjadi penggerak lingkungan masyarakat sekitarnya, yang ketiga tentu kita berkepentingan Ansor menjadi organisasi yang utuh dan kuat secara ekonomi," ucapnya
Selain mengandeng Bank BNI, pihaknya juga berharap bisa bekerja sama dengan perusahaan yang lainnya salah satunya seperti PT. Freeport Indonesia.
"Kita menggandeng berbagai macam kolaborasi. Pertama selain Bank BNI, kita juga mengundang harapannya kedepan perusahaan-perusahaan besar seperti PT. Freeport bisa melakukan pendampingan UKM, Bank Indonesia juga hadir, kemudian juga tadi dengan PT. Pos dan terakhir juga ada kehadiran dari Pemda Kota, kemudian juga Wakil dari DPRD harapannya semua bisa mensupport apa yang menjadi agenda UMKM Ansor dan saya lihat kolaborasinya luar biasa," harapnya
Selain itu juga Wasekjend PP Ansor Korwil Papua, Papua Barat dan Maluku, Amir M. Madubun menjelaskan bahwa pelaksanaan RAKORWIL tersebut membahas 3 agenda.
“Ada tiga hal agenda yang kita bahas agenda yang pertama adalah menyangkut pendalaman terkait dengan pelatihan UMKM, yang kedua adalah tentu kita bicarakan tentang konsolidasi organisasi Ansor, ketiga adalah tentu kaitannya dengan persiapan hajatan besar NU yang akan diadakan atau digelar pada tanggal 22 hingga 25 di Lampung,” ungkapnya.
Dari pelatihan UMKM tersebut, Amir M. Madubun mengatakan bahwa pihaknya akan menjajaki potensi untuk dapat membangun kerja sama dengan beberapa perusahaan.
“UMKM itu kita Ansor harus mendalami secara internal kira-kira usaha potensi-potensi dari Usaha Mikro Menengah ini, apa yang bisa dijajaki oleh Ansor Papua untuk bisa membangun kerja sama baik dari PT. Pos Indonesia, Bank BNI 46, maupun dari Freeport sendiri, dari tiga ini apa yang bisa dimainkan oleh Ansor Papua dari potensi kader ini kira-kira cocoknya kemana,” jelasnya.
Pendalaman poin kedua kita berbicara tentang konsolidasi organisasi internal Ansor sendiri yang tersebar di 29 kabupaten/kota sesuai potensi umat Islam yang bisa di berdayakan Ansor nya
"Agenda ketiga adalah persiapan hajatan besar NU yang akan digelar pada tanggal 22-25 Desember 2021 di Lampung. Saran-saran kritis apa yang akan di bawah untuk diboboti dalam muktamar NU nanti, seperti isu-isu sentral saat ini baik pembangunan smelter dan pemekaran wilayah di provinsi Papua untuk dibijaki nantinya," pungkasnya
Harapan kita sebagai korwil pada kepimpinan wilayah Ansor Papua supaya menaikan klaster kita dari gred 3 ke gred 2 maka itu harus efektif melakukan kaderisasi bagaimana syaratnya minimal 1 tahun melakukan kaderisasi 3 kali. Tutupnya
- Kasdim 1711/BVD Hadiri Upacara Taptu dan Pawai Obor Dalam Rangka Peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-79
- Polres Merauke Amankan Aksi Demo Yang di Lakukan Oleh Solidaritas Masyarakat Merauke
- Fraksi PB DPRK Boven Digoel Menyetujui Raperda Anggaran Tahun 2023: Pemeriksaan Lebih Mendalam