Persatuan dan Kesatuan Pemuda Jadi Pondasi dalam Menjaga Keutuhan Bangsa

Istimewa
Istimewa

Persatuan dan kesatuan pemuda jangan hanya digunakan sebagai slogan saja, tetapi harus benar-benar diimplementasikan agar mampu menjawab tantangan zaman.


Begitu disampaikan Ketua KNPI Jawa Barat periode 1994-1997, Yudi Pribadi, dalam kegiatan orientasi pengurus DPD KNPI Jabar periode 2021-2024, di Kota Bandung, Kamis (30/12).

Komitmen persatuan dan kesatuan pemuda ini juga diamini oleh sejumlah mantan pimpinan KNPI Jabar, seperti Yomanius Untung (ketua periode 2001-2004), MQ. Iswara, dan Rio F Wilantara (ketua periode 2017-2021), yang hadir sebagai pembicara dalam kegiatan tersebut.

Yudi menegaskan, pemuda yang tergabung dalam wadah KNPI harus mampu menjawab tantangan zaman, salah satunya dalam menjaga keutuhan negara.

"Satu hal peran KNPI yang selalu relevan, yaitu menjaga NKRI. Ini yang penting," katanya, dikutip Kantor Berita RMOLJabar.

KNPI, lanjut Yudi, harus mampu menguatkan terjalinnya persatuan dan kesatuan bangsa. Dirinya menganalogikan bahwa KNPI itu ibarat semen yang mampu menguatkan pondasi yang dibangun atas nama NKRI.

"Kalau NKRI itu bangunan, maka suka tidak suka, disadari atau tidak, KNPI ini seperti semen. Bangunan, pondasinya, kalau hanya batu dan pasir tidak akan kuat. Tapi dengan semen, akan jadi kuat," terangnya.

Oleh karena itu, Yudi mengajak semua unsur KNPI Jabar untuk menjaga kekompakan dan bersatu di bawah kepemimpinan Ridwansyah Yusuf Achmad.

"Apapun yang terjadi di (KNPI) pusat, pesan saya KNPI Jawa Barat harus tetap satu. Jawa Barat adalah Jawa Barat, beda dengan pusat," jelasnya.

Sementara itu, mantan Ketua KNPI (periode 2001-2004) Yomanius Untung meminta KNPI solid dan bersatu agar pembangunan kepemudaan berjalan baik. Apalagi, Indonesia akan menghadapi bonus demografi yang mengharuskan pemuda mempunyai kualitas yang baik.

"KNPI punya peran apakah bisa menjadikan generasi muda ini sebagai bonus atau beban," ujarnya.

Optimisme akan soliditas dan keutuhan pemuda Jawa Barat juga disampaikan Ketua KNPI Jabar periode 2017-2021, Rio F. Wilantara.

Dirinya mencontohkan, persatuan pemuda terasa saat dirinya terpilih menjadi Ketua KNPI Jabar. Meski terdapat lima kandidat dalam perebutan kursi KNPI Jabar, namun di saat salah seorang terpilih mereka bergabung menjadi satu dalam kepengurusan KNPI.

"Kelima-limanya masuk kepengurusan, tidak ada dendam dan semua bahu membahu membantu kami dalam organisasi. Ini nilai lebih yang harus kita optimalisasi. Tidak ada dendam dalam politik pemuda. Tinggal bagaimana merajut kembali persatuan pemuda di Jabar," pungkasnya.