Penjabat Gubernur Papua Barat Daya, Muhammad Musa’ad dalam menanggapi aksi damai Tim Deklator Pemekaran Provinsi Papua Barat Daya
- Menjelang Pelantikan, DPP GEPENTA Papua Gelar Pasar Murah Dekatkan Diri Kepada Masyarakat
- FKUB Dukung Upaya Polres Boven Digoel dalam Persiapan Pilkada Serentak 2024
- 37 Pengendara Terjaring Rahasia Lantaran Tidak Tertib Berlalulintas di Kota Jayapura
Baca Juga
Ia mengatakan di era demokrasi siapa saja boleh menyampaikan pendapat di muka umum. Namun menyampaikan pendapat harus dengan cara-cara yang santun dan cara-cara damai.
Jadi ia secara pribadi tidak alergi terhadap penyampaian pendapat. Ia juga menyampaikan kalau ia tertutup atau sulit di temui kemudian tidak ada akses atau jalur untuk menyampaikan aspirasi bisa di sampaikan dengan demontrasi
“ Kalau saya membuka diri siapa saja bisa bertemu dengan saya, jadikan tidak perlu ada demo-demo itu datang kapan saja saya selalu bisa di temui dan diajak mendiskusikan berbagai hal,” kata Pj Gubernur menerima langsung perwakilan tim Deklator Pemekaran Provinsi Papua Barat Daya
Musa’ad menambahkan dalam pertemuan itu ia sampaikan cara pilihan yang pertama dan terakhir kalau susah ketemu gubernurnya, kalau susah di ajak berbicara atau diskusi dengan gubernurnya tapi kalau sudah setiap saat sudah ketemu untuk apa melakukan aksi
“ Ngapain mau demo itu ya, demo itu disampaikan ketika ada saluran yang terhambat yang buntu baru kemudian di lakukan demo,” katanya
Dengan adanya aksi damai tersebut, Musa’sad mengambil hikmahnya ia juga memberikan penghargaan kepada massa aksi damai yang mengigatkan agar ia berbicara konsisten, tetap teguh pada aturan dan tidak mudah di intervensi
Walaupun, lanjut Pria asal Fakfak itu tegaskan sejak awal ia katakan tidak bisa di intervensi oleh siapa-siapa, karena ia tidak di pilih sama rakyat, tidak dipilih dengan partai politik.
Ia tetap konsisten tunduk dan patuh, pada aturan, pada pemerintah pusat dalam hal ini Presiden Republik Indonesia dan Menteri Dalam Negeri.
“ Saya kira semuanya sudah clear kalau ada yang kurang infomasi sudah kita bicarakan baik-baik secara kekeluargaan dan teman teman memahami itu,” kata dia
Sebelumnya Massa Aksi Demo Damai, Jumat, 14 Januari 2023 Tim Deklator Pemekaran Provinsi Papua Barat mengelar aksi di depan kantor Persiapan Gubenur Papua Barat Daya meminta Pj Gubernur mengevaluasi OPD yang di tunjuknya
- Danrem 174/ATW Brigjen TNI Wempi Ramandae Kunker di Kodim 1711/BVD
- Kapolres Boven Digoel: Kebangkitan Nasional Harus Mengikuti Arus Zaman Modern
- MUI Boven Digoel Harus Jadi Pijakan Seluruh Umat Islam Tanpa Terkecuali di Boven Digoel