PLI Menawarkan Pendidikan Berkualitas di Tanah Papua Bertaraf Internasional Untuk OAP

Dari Sebelah Kiri, Dr. Izak Morin (Rektor UIP ), Yoob Ginia, SH. (Ketua Yayasan MEP) dan Korinus Waimbo (Manager Director PLI)
Dari Sebelah Kiri, Dr. Izak Morin (Rektor UIP ), Yoob Ginia, SH. (Ketua Yayasan MEP) dan Korinus Waimbo (Manager Director PLI)

Demi kemajuan pendidikan putra-putri asli Papua, Papua Language Institute (PLI) berharap mendapatkan dukungan penuh semua pemerintah daerah diatas tanah Papua.


Hal itu diungkapkan Ketua Yayasan Maga Edu Papua (MEP), Yoob Ginia  di Jayapura, Jumat (22/4) saat merayakan hari jadi PLI ke-5 tahun.

Sejak tahun 2017 mulai berdiri, PLI mengalami banyak kendala untuk bergerak maju namun dengan bantuan pada tahun 2019 pemerintah provinsi Papua mulai mengalami kemajuan yang signifikan.

Dia berharap, semua Pemda yang ada diatas tanah Papua dan Papua Barat melihat kondisi pendidikan anak-anak asli Papua saat ini untuk diinvestasikan kedepan.

"PLI ini mempersiapkan anak-anak Papua selama 9 sampai 10 bulan disini kemudian kami membentuk karakter mereka, isi dengan pengetahuan bahasa Inggris mereka, melengkapi mereka semua disini sebelum mereka Keluar negeri," bebernya.

Namun Dia berharap seluruh Pemda di tanah Papua bisa mengirimkan anak-anak yang berbakat kirim ke PLI.

"Kami akan bina disini kemudian kami akan kirim ke beberapa negara yang sudah ada kerjasama dengan PLI," pintanya.

Sementara itu Dr. Izak Morin selaku Rektor UIP menyampaikan akan melakukan kerjasama dengan berbagai pihak mulai dari swasta maupun pihak pemerintah.

"Kerjasama itu terus membangun kami seperti yang selama ini dilakukan oleh Yayasan, bahwa yayasan terus bekerja menjalin kerjasama dengan pemerintah maupun swasta dengan demikian yayasan ini tetap maju kedepan," ujarnya.

Rektor mengatakan telah membekali anak-anak di PLI dengan bahasa Inggris karena sistem pembelajaran menggunakan bahasa Inggris hingga tamat.

Hal senada juga disampaikan General Director PLI, Korinus Waimbo, mengatakan PLI bisa menjadi barometer standar pendidikan bertaraf Internasional di Papua.

"PLI merupakan mitra pemerintah secara khusus yang mendukung program gubernur Papua, Lukas Enembe terkait dengan pengembangan SDM orang asli Papua," pungkasnya.

Menurut Waimbo, PLI bukan lembaga eksklusif namun merupakan lembaga Insklusif sehingga dia berharap seluruh orang asli Papua dapat menikmati layanan pendidikan yang berkualitas.

"Salah satu kendala pendidikan di tanah Papua adalah salah satunya masalah language, isu bahasa. Bahasa ini menjadi sentral kenapa karena program-program pendidikan di luar negeri yang kita bisa lihat secara fasilitas," tandasnya.