Politisi Senior Partai Golkar Kabupaten Maybrat, Yakobus Kareth mengatakan Pemerintah Pusat atau Menteri Dalam Negeri untuk segera mengambil langkah atau kebijakan dalam membentuk Dewan Perwakilan Rakyat Provinsi Papua Barat Daya (DPRP-PBD)
- Aksi Protes Aliansi Masyarakat Warnai Jalannya Pleno MRP
- Romanus Mbaraka-H. Riduwan Resmi di Tetapkan KPU Merauke Sebagai Bupati dan Wakil Bupati Terpilih
- KPK Buka Pendaftaran Seleksi Terbuka, Ini Daftar Jabatan Yang Akan di Isi Dari Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama
Baca Juga
Selain itu, Politisi asal Maybrat itu meminta melantik Anggota DPR Papua Barat Daya antar waktu agar para wakil rakyat ini bekerja dalam mengawasi kinerja Penyelenggaraan Pemerintahan di Provinsi Papua Barat Daya.
Sebagaimana Provinsi Papua Barat Daya ini telah hadir dan tahapan penyelenggaraan pemerintahan sudah berjalan. Kelembagaan ini, lanjut Politisi asal Maybrat itu, tugasnya akan mengawasi kucurkan Dana untuk Papua Barat Daya dalam tahun 2023 itu sekitar Rp 2.8 Triliun atau 3 Triliun.
“ Kalau kita liat ini Dana triliunan ini harus diawasi oleh Lebaga resmi Negara yaitu DPR maka itu kami liat pembentukan Kelembagaan DPR Provinsi Papua Barat Daya adalah sesuatu yang sifatnya Keharusan atau urgen,” kata Yakobus Kareth melalui keterangan resminya, Selasa, 1 Februari 2023
Walaupun dalam Undang-undang pemekaran tersebut tidak menyebutkan klausur tentang pembentukan lembaga legislatif tersebut. Namun ia meyakini pemerintah pusat mempunyai solusi dalam permasalahan tersebut
“ Maka itu kami meminta kepada Pemerintah Pusat dalam hal ini Menteri Dalam Negeri untuk segera mengambil langkah atau kebijakan dalam membentuk Kelembagaan DPR Papua Barat Daya dan sekaligus melantik Anggota DPR Papua Barat Daya antar waktu supaya para wakil rakyat ini bekerja dalam mengawasi kinerja Penyelenggaraan Pemerintahan di Provinsi Papua Barat Daya,” kata Tokoh asal Maybrat itu.
- Dewan Kehormatan: Anggota dan Pengurus PWI Harus Nonaktif dari Tugas Wartawan jika Menjadi Calon Legislatif
- Sikapi Penyataan Mensos, Kohati: Luka Hati Yang Sangat Menyakitkan Di Berikan Seorang Pejabat Bagi Papua
- Serangan KKB Papua Kembali Tewaskan 2 Tentara, Nuning Kertopati: TNI/Polri Harus Jaga Kekompakan