Boven Digoel, Papua Selatan – Dalam rangka menyambut Hari Bhayangkara ke-79, Polres Boven Digoel sukses menggelar Turnamen Sepak Takraw yang berlangsung meriah pada Senin (16/6/2025). Meski olahraga ini terbilang baru aktif di wilayah tersebut, antusiasme masyarakat dan peserta sangat tinggi.
- Indonesia Batal Ikut AFF U-23, Pengamat: Akibat PSSI Lalai Awasi Prokes di Liga 1v
- Buka Turnamen Futsal Haufa Cup V, Ketua KONI Papua Komitmen Memajukan Olahraga Dari Kampung
- Laga Perdana Liga RMOL Kategori U-16, Erlangga FA Raih 3 Poin
Baca Juga
Turnamen ini dilaksanakan di Lapangan Apel Mapolres Boven Digoel, diikuti oleh berbagai tim lokal dan satu tim dari luar daerah, yakni Tim Rajata dari Kabupaten Merauke. Kegiatan ini diprakarsai oleh Kabag Log Polres Boven Digoel, Berty Kendek, SH, yang juga bertindak sebagai Ketua Koordinator Turnamen.
“Ini merupakan turnamen pertama yang kami selenggarakan di Kabupaten Boven Digoel, dan kami sangat senang melihat antusiasme peserta dan penonton. Bahkan ada satu tim dari Merauke yang ikut berpartisipasi,” ujar Berty Kendek.
Pertandingan semifinal mempertemukan Tim Kesehatan melawan Tim Rajata Merauke, dengan kemenangan 2-0 untuk Tim Rajata. Sementara itu, laga antara Tim Cobra dan Tim 513 dimenangkan oleh Tim Cobra dengan skor tipis 2-1.
Laga perebutan juara 3 mempertemukan Tim 513 melawan Tim Kesehatan, yang dimenangkan oleh Tim Kesehatan. Pada babak final, Tim Rajata Merauke tampil dominan dan berhasil mengalahkan Tim Cobra dengan skor 2-0, sekaligus keluar sebagai juara turnamen.
Perwakilan dari Tim Rajata Merauke menyampaikan apresiasi kepada Kapolres Boven Digoel atas terselenggaranya turnamen ini. “Kami sangat senang bisa berpartisipasi. Ini bukan hanya tentang kompetisi, tapi juga sebagai bentuk dukungan terhadap kegiatan Polri. Bila informasinya lebih disebarluaskan ke depannya, mungkin akan lebih banyak tim dari Merauke yang bisa ikut serta,” ujar salah satu anggota tim.
Lebih lanjut, Tim Rajata juga menyampaikan harapan agar kegiatan seperti ini terus dilaksanakan secara rutin, sebagai bentuk motivasi dan semangat bagi generasi muda, khususnya Orang Asli Papua (OAP), agar lebih aktif dalam dunia olahraga.
Dengan mengangkat tema *“Polri untuk Masyarakat”*, turnamen ini menjadi bukti nyata bahwa kehadiran Polri tidak hanya dalam aspek keamanan, tetapi juga dalam membina dan mendukung pengembangan minat dan bakat masyarakat, terutama dalam bidang olahraga.
- Hingga kini Dana Hibah Pembinaan Atlit Belum Jelas dari Pemda Papua, KONI Takut Berakibat pada Prestasi
- Pastikan Kesiapan Atlet dan Venue Pertandingan, Ketua Wushu Papua Tiba di Merauke
- Bupati Merauke dan Kapolda Papua Sambut 74 Unit Motor Trail Untuk Cabor Motocross Pada PON XX Papua