Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) DKI Jakarta, KH Syamsul Ma'arif mengakui ada pengurus Lembaga Bahtsul Masail (LBM) PWNU Jakarta yang tergabung dalam organisasi Pusat Studi Warisan Ibrahim untuk Perdamaian (RAHIM).
- Cerita di Balik Renovasi PAUD Mandiri PKK: Komitmen Pemerintah Kabupaten Mappi untuk Pendidikan Anak Usia Dini
- Bupati Boven Digoel Hargai Keputusan Empat Anggota DPRK Mundur untuk Pilkada
- Demi Menjaga Netralitas FKUB, Kyai Nursalim Arrozy Mundur Dari Jabatan Ketua FKUB Keerom
Baca Juga
Lembaga RAHIM tengah menjadi sorotan karena diduga memberikan rekomendasi lima warga NU (Nahdliyin) untuk bertemu dengan Presiden Israel Isaac Herzog.
Syamsul mengungkap salah satunya pengurus organisasi RAHIM adalah Ketua LBM PWNU Jakarta Mukti Ali dan pengurus LBM PWNU Jakarta Zainul Maarif.
"Tentu karena anak ini telah melakukan pelanggaran peraturan perkumpulan organisasi maka akan kita panggil sejauh mana pelanggaran itu dia lakukan," kata Syamsul Ma'arif saat dihubungi Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (17/7).
Pemanggilan ini akan dilakukan pada Kamis besok (18/7) di PWNU Jakarta. Dalam rapat nanti akan diputuskan sanksi yang akan dijatuhkan untuk yang bersangkutan.
"Kalau memang berat akan kita anulir menjadi pengurus," tegasnya.
Pemanggilan ini juga sekaligus untuk dimintai klarifikasi terkait pemasangan logo LBM NU di situs RAHIM.
- Cerita di Balik Renovasi PAUD Mandiri PKK: Komitmen Pemerintah Kabupaten Mappi untuk Pendidikan Anak Usia Dini
- Bupati Boven Digoel Hargai Keputusan Empat Anggota DPRK Mundur untuk Pilkada
- Demi Menjaga Netralitas FKUB, Kyai Nursalim Arrozy Mundur Dari Jabatan Ketua FKUB Keerom