Sandiaga Uno Yakin Program "Juragan Lele Lalap" jadi Solusi Masalah Ekonomi Masyarakat

Sudah menjadi tantangan dan keharusan bagi masayrakat untuk mengembangkan diri sebagai wirausaha. Hal ini, seiring dengan kondisi pandemi Covid-19 yang semakin membaik sebagai momentum kebangkitan ekonomi.
Sudah menjadi tantangan dan keharusan bagi masayrakat untuk mengembangkan diri sebagai wirausaha. Hal ini, seiring dengan kondisi pandemi Covid-19 yang semakin membaik sebagai momentum kebangkitan ekonomi.

Sudah menjadi tantangan dan keharusan bagi masayrakat untuk mengembangkan diri sebagai wirausaha. Hal ini, seiring dengan kondisi pandemi Covid-19 yang semakin membaik sebagai momentum kebangkitan ekonomi.


Pesan tersebut disampaikan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno saat bertandang ke kawasan Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Senin (28/3).

Sandiaga Uno hadir dalam pengembangan budidaya ikan dalam ember (Budikdamber) pada program "Juragan Lele Lalap". Dia hadir bersama startup pelatihan Rumah Siap Kerja (RSK) dan Rumah Sandiuno Indonesia (RSI).

Melalui program tersebut, Sandiaga yang juga Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, berharap program Juragan Lele Lalap bisa membantu kesulitan warga dalam meningkatkan taraf ekonomi keluarga.

"Seperti kita ketahui ekonomi sekarang sedang memasuki transformasi karena pandemi, banyak yang kehilangan pekerjaan, banyak yang penghasilannya juga berkurang, akhirnya dengan beban biaya hidup yang semakin tinggi, butuh tambahan penghasilan," ujar Sandiaga Uno. Dikutip dari Kantor Berita RMOL

Sandiaga mengatakan, saat ini program-program memang pemerintah berfokus pada kebangkitan ekonomi. Kata dia, semua program harus tepat sasaran, tepat manfaat, dan tepat waktu.

"Kita harus pastikan peluang usaha dan lapangan kerja dengan belajar berwirausaha," kata Sandiaga.

Dia meminta semua pihak tidak terpaku pada sejumlah persoalan seperti kenaikan harga bahan-bahan pokok. Sandiaga juga ingin setiap orang menghadirkan solusi atas permasalahan yang ada.

"Jadi kita berpihak kepada UMKM juga menghadirkan solusi. Jadi kalau harga-harga bahan pokok mahal, jangan mengeluh, tapi justru kita hadirkan solusinya," pungkasnya.

Dalam kesempatan ini, bantuan yang diberikan berupa 200 unit ember, 10 ribu benih ikan lele, hingga 1.600 lubang tanam kangkung beserta benih. Selain itu, di program ini startup pelatihan RSK juga menghadirkan pendampingan hingga masa panen.