SMK Negeri 1 Merauke Bantah Jika Video Asusila Yang Beredar Adalah Muridnya

Belakangan ini beredar sebuah video yang memperlihatkan dua orang remaja sedang melakukan hubungan asusila di salah satu ruangan kelas.


Aksi asusila yang direkam secara diam-diam tersebut diduga direkam secara sengaja dan diam-diam disalah satu ruangan kelas dengan masih menggunakan seragam sekolah  lengkap.

Dilihat dari baju yang digunakan oleh perempuan dalam video tersebut, sekilas terbaca nama sekolah SMK Negeri 1, namun karena tulisannya yang buram sehingga tidak bisa diketahui apakah yang di maksud adalah SMK Negeri 1 Merauke ataukah bukan, sementara pemeran lelaki menggunakan seragam SMA Putih Abu-Abu.

Lantas sebagian opini mengarah kepada SMK Negeri 1 Merauke, karena kesamaan warna baju olahraga yang digunakan oleh pemeran perempuan pada video tersebut, yaitu warna ungu dengan strep warna hitam.

Menyikapi kejadian ini, Kepala sekolah SMK Negeri 1 Merauke, Yuliana Tuhusula, saat ditemui awak media terlihat sempat terkejud dengan video tersebut. Kamis (11/8)

Namun setelah dilakukan pengecekan lebih detail ternyata pelaku dalam video tersebut bukan merupakan pelajar SMK Negeri 1 Merauke, dan bukan dilakukan di area SMK Negeri 1 Merauke.

Bahkan dikatakan kaos ungu bertuliskan SMK Negeri 1 yang digunakan bukan merupakan baju kaos olahraga yang dikeluarkan oleh SMK Negeri 1 Merauke, karena memiliki corak yang berbeda walaupun sama-sama berwarna ungu.

“Menyangkut video yang viral kami dari SMK Negeri 1 Merauke menyatakan bahwa video itu bukan dari siswa kami, Dan itu bukan dilakukan di sekolah SMK Negeri 1 Merauke, siswanyapun juga bukan siswa kami, karena kita sudah kroscek baik itu siswa, ruangan, dan kaos yang digunakan itu bukan kaos yang dikeluarkan oleh SMK Negeri 1 Merauke.” Ujarnya.

Sehingga ia berharap kepada masyarakat yang mendapatkan video tersebut agar tidak lagi disebar, karena video tersebut adalah fitnah yang tidak kita ketahui di buat dimana dan bersumber dimana, dan dapat membuay hancur dunia pendidikan.

Dalam kesempatan yang sama Wakasek Kesiswaan dan juga sekaligus sebagai guru Bimbimbingan Konseling (BK) SMK Negeri 1 Merauke Dra. Nuriyana,M.Pd mengatakan bahwa pihaknya tak akan segan -segan menempuh jalur hukum jika masih ada yang menyebar vitnah terhadap SMK Negeri 1 Merauke terkait dengan video tersebut.

Karena menurutnya nama baik sekolah dan nama baik siswanya sangat di rugikan, padahal pemeran video itu bukan merupakan siswa SMK Negeri 1 Merauke.

Menurutnya sejak awal video itu beredar, pihaknya langsung mengecek, ruangan, kaos, dan siswa yang mirip dengan pemeran video, namun tidak ditemukan.

Pada saat yang sama pihak SMK Negeri 1 Merauke juga menunjukan kaos olahraga berwarna ungu yang di keluarkan oleh sekolahnya, dan memang benar dari warna pakaian hingga posisi tulisan pada baju itu berbeda dengan baju kaos SMK Negeri 1 yang digunakan oleh pemeran video.

Yang mana pemeran video asusila yang tersebar itu menggunakan baju berwarna ungu tua, sementara baju olahraga milik SMK Negeri 1 Berwarna ungu muda.

Begitupun posisi tulisan di belakang baju terlihat sangat berbeda.