Sosialisasi Satgas Covid-19 Boven Digoel Pada Kelompok Masyarakat Kampung Persatuan

Tim Satgas Covid-19 kabupaten Boven Digoel bidang Edukasi dan Sosialisasi Protokol Kesehatan Pencegahan Covid-19 distrik Mandobo kampung Persatuan melakukan sosialisasi kepada kelompok masyarakat yang ada di sekitar Panti Asuhan Anak Putus Sekolah.


Saat diwawancarai Reporter Rmol Papua, Kepala Dinas Kesehatan kabupaten Boven Digoel sekaligus ketua harian Satgas Covid-19 H. Syahib, menuturkan, Panti Asuhan Anak Putus Sekolah yang dikelola oleh Dinas Sosial ini akan dijadikan sebagai tempat Karantina untuk orang-orang yang akan diperiksa atau di Swab, bukan pasien Covid-19. 

Syahib melanjutkan, hari ini kami melakukan sosialisasi. Setelah saya memberikan penjelasan  kepada kelompok masayarakat yang bermukim disekitaran tempat Karantina. Akhirnya mereka bisa memahami. Dan mulai hari ini, tempat ini sudah bisa difungsikan sebagaimana mestinya.

"Kemudian Untuk meminimalisir adanya dampak dari keberadaan tempat Karantina ini, pihaknya sudah menyiapkan petugas kemanan yang berjaga. Dan anak-anak kecil yang biasa bermain disekitaran tempat Karantina, untuk saat ini tidak diperkenankan masuk dalam areal Karantina guna mencegah penularan covid-19". Jelasnya

"Masyarakat tidak perlu khawatir akan dampak keberadaan tempat Karantina. Karena pada prinsipnya kami pemerintah akan senantiasa melindungi masyarakat dari penularan covid-19". Tegas Syahib

Lanjutnya", sampah, terutama bekas masker itu kita akan ada perlakukan sendiri, kami tidak akan buang sembarang, kami akan kumpul dalam satu wadah kantong plastik kemudian akan dibawa ke RSUD untuk dimusnahkan. Pungkasnya

Turut hadir dalam kegiatan sosialisasi ini kepala Dinas Sosial, kepala distrik Mandobo, Kapolsek, Danramil dan kepala Satpol PP kabupaten Boven Digoel.