Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan di Boven Digoel, Bulog Sediakan Beras Murah

Boven Digoel, Papua Selatan - Gudang Semi Permanen Bulog Persatuan siapkan 1,5 Ton beras murah. Beras tersebut akan diedarkan, untuk stabilisasi harga pangan di Boven Digoel.


Kepala GSP Bulog Persatuan Adi Kurniawan menyebut, untuk penjualan beras murah menunggu informasi dari Dinas Ketahanan Pangan Daerah. Sebab nantinya akan dijual bersamaan dengan kebutuhan pokok lainnya dalam program pasar murah.

Beras tersebut dikemas dalam karung 5 kg, yang dijual dengan harga Rp. 65.000/karung. Tiap karungnya hanya dapat dibeli masyarakat dengan menunjukan kartu keluarga (KK).

“Tiap karung ini 5 kg dan dijual Rp. 65.000 untuk stabilisasi pasokan dan harga pangan. Kami nantinya dalam penjualannya Kerjasama dengan Dinas Ketahanan Pangan, kan ada program warung pangan itu,” Ucap Adi di Gudang Bulog Tanah Merah, Kamis (21/3/24).

Penjualan dengan mekanisme tersebut ditujukan, agar penjualan dapat merata dan tidak terjadi monopoli pembelian oleh segelintir orang atau kelompok. Dimana kemungkinan hal tersebut terjadi sangat besar, mengingat harga beras kini terbilang tinggi.

Adi menuturkan, kenaikan harga beras terjadi bukan hanya di Boven Digoel melainkan seluruh daerah setanah air. Beras murah untuk stabilisasi pasokan dan harga pangan itu menjadi kebijakan Pemerintah pusat yang harus dilakukan.

“Beras ini import dari Vietnam dan Thailand. Seluruh daerah Se-Indonesia kan harga berasnya naik, makanya badan pangan nasional yang didalamnya ada Bulog dan Ketahanan Pangan akan salurkan beras murah ini,” kata Adi.