Penyakit mulut dan kuku (PMK) adalah penyakit hewan yang sangat menular yang menyerang sapi, domba, kambing, dan babi sehingga diperlukan peningkatan kewaspadaan. PMK tidak menimbulkan ancaman bagi manusia, tetapi dapat merugikan secara ekonomi sehingga perlu mitigasi secara cepat.
- Danrem 174/ATW Buka Puasa Bersama Prajurit Kodim Boven Digoel dan Masyarakat
- Antusiasme Tinggi dalam Lomba Lari 10 Kilometer PASI Kabupaten Mappi
- Masyarakat Puncak Jaya Lakukan Deklarasi Sebagai Bentuk Komitmen Kepada NKRI
Baca Juga
Perlu langkah konkrit dalam mencegah dan mengendalikan virus PMK dengan cara kerja sama antara pemerintah pusat dan daerah dalam mengambil tindakan pengamanan wabah PMK. Salah satu upaya yang dilakukan karantina pertanian merauke yaitu pemasangan karpet sanitasi berisi desinfektan.
Tujuan pemasangan karpet berdesinfektan ini sebagai salah satu bentuk penerapan biosekuriti tindakan pencegahan masuk dan tersebarnya virus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) ke dalam wilayah Merauke. Berdasarkan surat edaran No 4 Tahun 2022 tentang pengendalian lalu lintas hewan dan produk hewan rentan PMK, pulau papua khususnya Merauke termasuk kabupaten/kota zona hijau yaitu kabupaten/kota yang belum ditemukan adanya kasus PMK.
"Demi mempertahankan status bebas PMK di wilayah Merauke kami lakukan penguatan biosecurity di pintu kedatangan Bandar Udara Mopah Merauke." Ungkap drh. Candra Nunus Andayani.
SobatQ, dari data terupdate laporan iSIKHNAS-Crisis Center PMK Nasional Papua termasuk wilayah bebas wabah PMK.
- Ribuan Botol Miras Hasil Sweeping Polri di Boven Digoel Dimusnahkan
- Koramil Mindiptana dan Satgas Pamtas Y 410/Alugoro Laksanakan Patroli Ke Patok MM 9.0 Boven Digoel
- Bupati Merauke Mendorong Keberlanjutan Investasi dan Pembangunan