Jakarta, 9 Oktober 2024 – Anggota DPD RI asal Papua Selatan, Sularso, tampil aktif dalam Sidang Paripurna DPD RI ke-6 yang menetapkan Alat Kelengkapan (Alkel) DPD RI serta penunjukan Panitia Musyawarah (Panmus). Sularso resmi duduk di Komite II, yang membidangi sektor-sektor strategis seperti pengelolaan sumber daya alam, ekonomi daerah, dan pemberdayaan wilayah otonomi baru, termasuk Papua Selatan.
- Dukung DOB Papua, Salah Satu Hasil Musyawarah Masyarakat Adat Tabi
- Hitungan Sementara Jokowi, Rp 466 Triliun Habis untuk Bangun IKN Nusantara
- Paripurna DPR Setujui RUU Ibu Kota Negara jadi UU
Baca Juga
Dalam sidang tersebut, Sularso menyoroti potensi besar Papua Selatan di sektor pertanian, kelautan, dan perikanan yang selama ini belum dimanfaatkan secara optimal. "Papua Selatan memiliki sumber daya alam yang melimpah. Kita harus memastikan bahwa kekayaan ini dikelola dengan baik dan berkelanjutan demi kesejahteraan masyarakat," ujar Sularso di hadapan para peserta sidang.
Sebagai anggota Komite II, Sularso memiliki tanggung jawab strategis dalam pengawasan kebijakan yang berhubungan dengan energi, sumber daya mineral, kehutanan, lingkungan hidup, serta pembangunan ekonomi daerah. Ia juga turut berperan dalam merumuskan kebijakan yang bertujuan untuk mempercepat pertumbuhan wilayah-wilayah baru, seperti Papua Selatan, agar bisa lebih mandiri secara ekonomi.
Melalui keterlibatannya di Panmus, Sularso terlibat langsung dalam penyusunan dan koordinasi agenda-agenda kerja DPD RI. Dalam pernyataannya, ia menekankan pentingnya keterlibatan aktif seluruh elemen masyarakat untuk memastikan bahwa pembangunan yang dilakukan di Papua Selatan sesuai dengan kebutuhan lokal dan berkelanjutan.
Kebijakan yang didorong oleh Sularso dipandang memiliki dampak jangka panjang bagi kesejahteraan masyarakat Papua Selatan, terutama dalam hal pengelolaan sumber daya alam secara efisien dan ramah lingkungan. Dukungan terhadap infrastruktur dan ekonomi lokal diharapkan dapat memperkuat kemandirian wilayah tersebut, sekaligus membuka lapangan kerja bagi masyarakat setempat.
Dengan peran aktifnya di Komite II dan Panmus, Sularso terus mendorong langkah-langkah konkret yang diharapkan mampu membawa Papua Selatan menjadi salah satu daerah yang maju di Indonesia.
- Permendag 6/2022 Belum Efektif, Minyak Curah di Pasar Tradisional Masih Rp 17 Ribu per Liter
- Bang Benyamin Ikut Membangun Kesadaran Berbangsa
- Galang Zakat ASN Jateng Rp 2,5 Miliar, Ganjar Pranowo Terima Penghargaan Baznas
