Tokoh Pemuda Papua, M. Fajri Noch turut memberikan pernyataan tergasnya terkait informasi hoax yang mencantumkan foto Gubernur Papua, Lukas Enembe di dalam poster deklarasi Independen Papua Movement atau Gerakan Papua Merdeka.
- Bupati Boven Digoel Tanggapi Wacana Penghapusan Tenaga Honorer pada Tahun 2023
- Pj Bupati Mappi: Turnamen Futsal Bupati Cup I Sebagai Langkah Strategis
- Wabup Boven Digoel: Pemda Tidak Punya Wewenang Menyimpulkan Sengketa Tanah RSUD
Baca Juga
Fajri secara tegas menyampaikan, tindakan oknum yang melibatkan Gubernur Papua dalam poster tersebut sangat tidak elegan, dan mengambil jalan pintas atau pembunuhan karakter terhadap Tokoh dan Pemimpin Papua, Lukas Enembe.
"Ini adalah pembunuhan karakter terhadap bapak Gubernur kita, sangat jelas hal itu tidak dibenarkan, dan itu hoax," kata Fajri, Jumat (25/2/2022).
Ia menyebut poster dan informasi hoax yang disebarkan tersebut, merupakan upaya pihak tertentu dengan tujuan mengganggu aktivitas dan kinerja Lukas Enembe dalam pelayanan besarnya kepada masyarakat di Bumi Cenderawasih.
"Pak Gubernur sebagai perpanjangan tangan pemerintah pusat di daerah melakukan tugas untuk membangun tanah Papua. Tugas Pak Gubernur ini tidak semudah membalik telapak tangan, sebab ada banyak persoalan yang cukup sulit dan kompleks yang harus diselesaikan. Sehingga, tidak perlu melakukan cara-cara yang tidak benar untuk menjatuhkan nama baik Gubernur," tegasnya.
Disini, Fajri berharap agar isu dan informasi yang dibangun oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab tersebut tidak menghilangkan kepercayaan kepada Gubernur Papua. Sebaliknya, masyarakat diharapkan lebih pintar dan cerdas dalam menyaring setiap informasi yang ada.
"Jadi kami harap, mari bersama kita bergandengan tangan mendukung kinerja Bapak Gubernur menyelesaikan tugasnya membangun tanah Papua hingga akhir masa jabatannya," kata Fajri.
Sebelumnya, Juru Bicara Gubernur Papua, M. Rifai Darus mengatakan harmonisasi Papua saat ini tengah diganggu oleh sekelompok orang yang memiliki motif politik tertentu.
“Pihak-pihak yang memiliki motif politik jangka pendek tersebut mencoba untuk mengendalikan informasi secara masif menyebarkan berita hoax tentang Gubernur dan pemerintahannya, untuk itu Gubernur berpesan agar hasil-hasil baik pembangunan selama ini dapat dikonsumsi oleh seluruh masyarakat Indonesia dengan tujuan agar setiap orang yang ada di tanah air mengetahui bahwa pembangunan di Papua semata-mata bukan untuk Bumi Cenderawasih saja tapi juga untuk meninggikan dan memajukan Negara Kesatuan Republik Indonesia.” katanya.
- Pekerjakan Orang Lokal Daerah, Smart Aviation Curi Perhatian di Wilayah Papua Selatan
- Ben's Cafe Merauke Fasilitasi Anak-anak St. Vincentius Dalam Kegiatan Penggalangan Dana
- Jalan Berlubang di Jalan Trans Papua KM 234 Sudah di Tangani Satker PJN II Merauke