BOVEN DIGOEL- Dalam langkah strategis untuk meningkatkan keterampilan pemuda asli Papua dan mendukung pengembangan ekonomi lokal, Tunas Sawa Erma (TSE) Group, Perusahaan perkebunan kelapa sawit di Papua, meresmikan pembukaan bengkel tambal ban dengan nama 'Kitorang' di Kampung Asiki, Distrik Jair, Kabupaten Boven Digoel, Papua Selatan, pada Sabtu (14/12).
- KNPI dan Jasa Raharja Jayapura Berikan Perhatian Kepada Para Veteran di Peringatan Hari Pahlawan
- Ke Jayapura, Tri Rismaharini tinjau korban banjir dan tanah longsor
- Danyon Brimob Pelopor D Merauke Gelar Silaturahmi Dengan Wartawan Merauke
Baca Juga
Inisiatif ini merupakan bagian dari program Corporate Social Contribution (CSC) dan bertujuan menciptakan peluang usaha baru serta memperkuat kapasitas masyarakat lokal.
Pimpinan TSE Group, Park Jibae, dalam sambutannya mengatakan, "Kami percaya bahwa investasi dalam pengembangan keterampilan dan usaha lokal merupakan kunci untuk pembangunan yang berkelanjutan. Pembukaan bengkel 'Kitorang' adalah bukti nyata dari komitmen kami untuk memberdayakan masyarakat Papua dan berkontribusi pada peningkatan ekonomi lokal."
Usaha bengkel 'Kitorang' yang difasilitasi oleh TSE Group ini telah dilengkapi dengan peralatan bengkel yang lengkap untuk menunjang usaha. Program ini berfokus pada pemberdayaan masyarakat lokal khususnya para pemuda asli Papua di sekitar areal operasional perusahaan yang tidak bekerja, dengan memberikan pelatihan dan pendampingan intensif yang melibatkan tenaga mekanik bengkel berpengalaman.
Melalui program ini, diharapkan para pemuda tidak hanya memiliki keterampilan teknis tetapi juga kemampuan mengelola usaha yang kuat, sehingga nantinya mampu mendirikan dan mengelola usaha mereka sendiri di masa depan.
Saat ini ada dua orang pemuda asli Papua yang ikut dalam program ini dan merasakan manfaat yang signifikan yaitu Matius Frans Leo Tenarop dan Agustinus Munomop. Selain mendapatkan keterampilan teknis, pendapatan, mereka juga dibekali pengetahuan tentang bagaimana menjalankan usaha bengkel secara efisien dan efektif. “Kami tidak ada pekerjaan. Tetapi dengan mengikuti program ini sangat membantu kami untuk lebih mandiri. Kami belajar banyak tentang perbaikan motor dan juga cara mengelola bengkel dengan baik,” kata Matius salah satu pemuda yang ikut mengelola bengkel Kitorang.
Pembukaan bengkel 'Kitorang' disambut antusias oleh masyarakat setempat, yang melihatnya sebagai kesempatan emas untuk meraih masa depan yang lebih baik. Para pemuda yang terlibat dalam program pelatihan ini pun menyatakan rasa syukur dan semangat mereka untuk belajar dan berkembang.
Dengan adanya bengkel 'Kitorang', TSE Group tidak hanya menyediakan fasilitas pendukung ekonomi lokal tetapi juga menciptakan sebuah model yang dapat diadopsi oleh perusahaan lain dalam upaya mereka untuk mendukung pemberdayaan masyarakat. Langkah ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan, membuka lebih banyak peluang usaha, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat lokal.
- PKM Darul Hidayah Boven Digoel Bagikan Santunan untuk Anak Yatim, As II: Patut Dicontoh
- Wakapolres Boven Digoel Gelar Jumat Berkah di Pondok Pesantren Hidayatullah
- Polresta Jayapura Kota Gelar Pencanangan Zona Integritas Menuju WBK dan WBBM