Wakil Bupati Boven Digiel Lexi Romel Wagiu membuka Pelatihan dan Peningkatan Kompetensi Bagi Petugas/Pendamping Korban Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak, (22/11).
- Bupati Boven Digoel Bersepakat dengan Masyarakat Mindiptana Membuka Palang Kantor Distrik
- Pemantauan Harga Kebutuhan Pokok oleh Pj Bupati Mappi untuk Pengendalian Inflasi
- Ny. Stefanie Gomar Luncurkan Aplikasi Pintar 'SehatMappi' untuk Mendukung Program Kesehatan
Baca Juga
Wakil Bupati dalam sambutannya mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan asesmen kasus pada pendamping korban kekerasan terhadap perempuan di Kabupaten Boven Digoel.
Lanjutnya, pendamping korban kekerasan tersebut berada di bawah koordinasi Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak kabupaten Boven Digoel.
Dikatan juga, tugas pendamping korban di lapangan adalah menerima laporan kasus yang masuk dan berkoordinasi dengan unit pelaksana teknis terkait tindak lanjut penanganan kasus tersebut.
"Sebagian besar pendamping korban tidak memiliki latar belakang pendidikan formal di bidang kesehatan, psikologi, ataupun hukum, sehingga pendamping seringkali menemukan kesulitan ketika harus menghadapi kasus-kasus yang membutuhkan penanganan khusus, " tutur Lexi.
"Bila pendamping tidak memiliki jam terbang yang cukup dan belum pernah mendapatkan pelatihan, tentu akan lebih susah untuk menyelesaikaikan tugasnya di lapangan. Dengan makin banyaknya kasus kekerasan terhadap perempuân, tugas pendamping juga semakin berat, " sambungnya.
Wabup juga ungkapkan situasi yang sekarang terjadi adalah banyak pendamping yang belum mendapatkan pelatihan peningkatan kompetensi untuk menangani korban kekerasan. Salah satunya adalah kompetensi psikologis untuk pendamping korban kekerasan terhadap perempuan, yang merupakan salah satu bentuk layanan dasar yang dapat diberikan oleh pendamping atau petugas.
" Pendamping harus mampu membangun hubungan yang setara antara pendamping dan korban. Prinsip berikutnya adalah asas pengambilan keputusan sendiri karena perempuan korban kekerasan adalah orang yang paling tahu akan penderitaan yang dialaminya.
Karenanya korban perlu dibantu dalam mengambil keputusan yang paling tepat untuk dirinya sendiri, "tandas Lexi.
- Kisah Sertijab: Transformasi Pendidikan di Merauke
- Transparansi dan Akuntabilitas: Kunci Keberhasilan Pengendalian Inflasi di Mappi
- Demi Menjaga Kesehatan Bupati Boven Digoel, Bagi yang Ingin Bertemu Harus Sesuaikan Jadwal Protokoler