20 Pasien Covid-19 di Boven Digoel Dinyatakan Sembuh

Ilustrasi Pasien Corona Sembuh/ Net
Ilustrasi Pasien Corona Sembuh/ Net

Berdasarkan hasil pemeriksaan PCR laboratorium RSUD Boven Digoel pada hari Jumat, (22/1). 20 Pasien Covid-19 di Boven Digoel dinyatakan sembuh.


Saat dikonfirmasi oleh Reporter RMOL Papua melalui via telfon, ketua Pokja Kesehatan penanganan Covid-19 Kabupaten Boven Digoel  dr. Yuki mengatakan, kemarin pada hari Jumat ada pengambilan 53 sampel yang terdiri dari 27 orang yang sudah dinyatakan positif covid-19, Sabtu (23/1) 

"Lanjut dr Yuki, Sisanya adalah pasien yang kita periksa untuk melihat apakah positif Covid-19 atau tidak. 

"Tambahnya, dari hasil pemeriksaan yang sebelumnya 27 pasien positif Covid-19 yang kita periksa, 20 pasien diantaranya dinyatakan sembuh, sehingga mereka sudah diperbolehkan untuk pulang ke rumah masing-masing.

"Masyarakat masih ada yang tidak percaya bahwa covid-19 itu adalah penyakit, bahkan masih ada yang mengira Ini adalah sebuah rekayasa atau suatu konspirasi yang menyatakan covid-19 ini adalah untuk mencari uang, ujarnya".

Dirinya selaku ketua Pokja kesehatan penanganan covid 19 Kabupaten Boven digoel menyampaikan kepada masyarakat bahwa covid-19 ini satu dunia mengalami bukan hanya kita di Indonesia dan di Boven Digoel.

"Jadi ini bukan konspirasi, Covid-19 benar-benar ada", tambahnya. 

"Kebetulan jika yang terkena Covid-19 namun tidak bergejala berat bersyukurlah, tapi ada kok di Tanah Merah yang sampai sesak yang kita tangani", pungkasnya. 

"Bagi yang tidak percaya tanyalah kepada orang-orang yang sudah pernah terkena Covid-19, gejala apa yang dirasakan", tambahnya

Dirinya selaku Ketua Pokja Kesehatan dan Penanganan Covid-19 menghimbau kepada masyarakat agar jangan selalu berpikiran negatif apalagi sampai mengabaikan protokol kesehatan covid-19, karena itu sangat beresiko untuk menambah penyebaran covid-19 di kabupaten Boven Digoel. 

dr Yuki berharap, agar kita benar-benar melakukan protokol kesehatan, yaitu 3M memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak, sehingga penyakit ini dapat kita kendalikan.