Boven Digoel, Papua Selatan - Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Boven Digoel, Athanasius Koknak dan Basri Muhammadiyah (ABAS), mengajak seluruh pasangan calon untuk bersatu dalam meningkatkan kualitas demokrasi selama Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Mereka menekankan pentingnya membangun budaya pendidikan politik yang baik guna menciptakan pemilih yang cerdas dan berpartisipasi aktif.
- Tahapan Musda ke - IV DPD KNPI Boven Digoel telah Dibuka, Ini Jadwalnya!
- Pangdam XVII/Cenderawasih Mempererat Kedekatan dengan Prajurit: Kunjungan Ke Yonif 757/Ghupta Vira
- Dari Awal Hingga Panen Raya: Kronologi Kolaborasi TNI dan Pemda Mappi di Kampung Mur
Baca Juga
Athan menyampaikan pernyataan ini setelah penarikan nomor urut di Aula Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Boven Digoel. Ia menekankan perlunya menjaga sikap santun dan etika dalam setiap tahapan Pilkada, khususnya saat kampanye.
"Adu gagasan harus diutamakan, bukan saling menjatuhkan. Kita perlu menunjukkan bahwa demokrasi dapat berjalan sehat dan bermartabat," ungkapnya, Senin (23/9/24).
Athan dan Basri berkomitmen untuk mematuhi semua tahapan Pilkada dengan semangat kompetisi yang sehat. Mereka berharap setiap calon dapat menunjukkan integritas dan dedikasi demi kemajuan daerah.
Athan menekankan bahwa Pilkada 2024 merupakan momen penting bagi Boven Digoel. "Siapapun yang terpilih harus memiliki niat baik dan komitmen untuk membangun daerah kita," tegasnya. Setelah penarikan nomor urut, pasangan ABAS memperoleh nomor urut 1, yang mereka anggap sebagai kepercayaan yang perlu dijaga.
- Raperda Perlindungan dan Pelestarian Budaya Untuk Melindungi Masyarakat Boven Digoel dari Dampak Perubahan Nilai Budaya
- Pesawat AMA Jenis PK-RCQ Yang Mengalami Kecelakaan Di Senggi Berhasil Di Evakuasi Tim Gabungan
- Wabup Boven Digoel: Pemda Tidak Punya Wewenang Menyimpulkan Sengketa Tanah RSUD