Abdul Faris Umlati dan Petrus Kasihiuw (ARUS) bersama partai pengusung dan simpatisan tiba di kantor KPU Papua Barat Daya pada pukul 11.00 WIT, Kamis 28 Agustus 2024
- Ribuan Masyarakat Yapen Dari Berbagai Komponen Dukung DOB Kepulauan Papua Utara
- DPR Papua Temui Para Demonstran Tolak DOB Yang Berjalan Aman Dan Lancar
- Puan Maharani Lantik Anggota PAW dari Nasdem dan Demokrat
Baca Juga
Tiba di KPU, kedua pasangan tersebut bersama partai pengusung yakni Demokrat, NasDem, PKS dan PSI mneyerahkam berkas untuk di verifikasi.
Abdul Faris Umlati mengatakan dalam konfrensi pers bahwa dirinya bersama Petrus Kasihiuw siap mengikuti seluruh tahapan Pemilukada 2024.
Bupati Raja Ampat itu juga mengajak masyarakat untuk tetap menjaga pesta demokrasi tetap aman dan damai.
"Kita berkomitmen untuk menciptakan kedamaian di Papua Barat Daya, sebab apabila damai sudah tentu rakyat pun ikut sejahtera," kata dia
Faris menambahkan menyangkut keabsahan dirinya sebagai orang asli papua tidak perlu lagi ada perdebatan dan sudah ia diakui sebagai anak adat dan Orang Asli Papua.
"Ya kalau kemarin kami lakukan itu dari dari versi mama kami sudah serahkan lagi yang versi bapak. Jadi jelas dan clear," tegasnya
Dengan mendapatkan dukungan 4 partai, Faris optimis akan menang 1 putaran dalam pesta demokrasi tersebut.
"Kami 4 perahu yaitu Partai Demokrat, NasDem, PKS dan PSI dengan Jumlah kursi 11 kursi dan presentase 15,7 persen, target suara ya kami tentunya optimis kita menang satu putaran," kata dia
Sementara itu, Ketua KPU Papua Barat Daya, Andarias Kambu mangatakan dalam proses pendaftaran ada beberapa syarat yang harus terpenuhi yakni, syarat pencalonan 10 persen suara sah, syarat calon dan keaslian Orang Asli Papua (OAP).
Untuk berkas persyaratan pencalonan pasangan bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur, Abdul Faris Umlati dan Petrus Kasihiuw dinyatakan diterima.
"Hasil verifikasi dan mengecek berkas pencalonan pasangan Abdul Faris Umlati dan Petrus Kasihiuw kami terima," kata Andarias Kambu.
- Gerakan Jaga Pemilu Libatkan Masyarakat Sipil Awasi Kecurangan
- Konflik Sentimen Agama Masih Jadi Ancaman di Pilkada 2024
- Wabup Lamek Maniagasi: Kenius Kogoya Layak Duduki Jabatan Wakil Gubernur Papua