Anggota Dwan Perwakilan Rakyat Papua, Fauzun Nihaya mendampingi para korban dugaan penipuan oleh BMT Barokatul Ummah untuk berkemu serta berkonsultasi langsung dengan Kapolres Merauke, AKBP Untung Sangaji.
- Ops Keselamatan Matoa 2021 Polres Merauke Laksanakan Bhakti Sosial
- Satuan Binmas Polres Boven Digoel Gelar Forum Komunikasi Perpolisian Masyarakat (FKPM)
- Terkendala, Kapolres Boven Digoel Berikan Bantuan Pembangunan Gereja Jemaat Garam dan Trg Dunia
Baca Juga
Pada pertemuan tersebut Fauzun Nihaya dan para korban disambut hangat di Kapolres Merauke AKBP Untung Sangaji, dan kemudian berdiskusi dengan para korban. Kepada awak media, Kapolres Merauke AKBP Untung Sangaji mengatakan bahwa dirinya akan menangani ini secara serius, dan akan di tinjuan setiap apalagi kasus ini dialami oleh banyak, dan dirinya mengatakan akan turun sendiri untuk menangani sendiri kasus ini.
Sementara Koordinator Para korban penipuan atas nama Mardianto mengatakan bahwa dirinya mengaku senang telah bertemu dengan Kapolres Merauke AKBP Untung Sangaji dan disambut dengan hangat, dai ia berharap agar uang mereka dapat dikembalikan, dan setelah di hitung jumlah dana yang telah di himpun oleh BMT adalah berjumlah lebih dari 2 miliar rupiah.
Bahkan dikatakan bahwa dalam melakukan modusnya para penipuan dengan menggunakan pendekatan agama, bahkan dalam melakukanperjanjian para pelaku menggunakan ayat-ayat suci Agama. Dalam kesempatan yang sama Anggota DPR Papua Fauzun Nihayah mengatakan bahwa dirinya akan terus mengawal kasus ini, karena jika di biatkan maka akan terus mebambah korban secara terus menerus. Sehingga Fauzun berharap agar masyarakat lebih berhati-hati dalam menyimpang uang dan berinvestasi, dengan memperhatikan berbagai dokumen serta akad pada perjanjian tersebut.
- Babinsa Ramil 1711-13/BVD Getentiri Ajak Masyarakat Manfaatkan Lahan Kosong dengan Berkebun
- Ops Keselamatan Matoa 2021 Polres Merauke Laksanakan Bhakti Sosial
- Di Bulan Ramadan, Petrogas Gelar Safari Ramadan dan Program Pengembangan Masyarakat di Kabupaten Sorong
